Jalak Suren – Bicara soal jalak suren, bagi semua pecinta burung tentunya nama dan jenis burung ini tidak asing bahkan sangat akrab dipendengaran para pecinta burung. Betapa tidak, jalak suren adalah termasuk dalam burung favorit para pecinta burung. Pasalnya, jalak suren memiliki suara kicauan yang bervariasi serta gaya berkicaunya yang memang memukau. Burung peliharaan yang satu ini memiliki rating teratas dari beberapa jenis burung perkicau yang diminati para pecinta burung.
Jalak suren merupakan burung asli asia yang bisa ditemukan di wilayah anak benua india dan asia tenggara. Jalak suren biasanya datang dalam jumlah kelompok kecil dan bisa dijumpai di daerah kaki lembah maupun daerah dataran rendah. (Baca Juga: Jenis dan Harga Burung Hantu)
Jalak suren berukuran sedang, biasanya berwarna hitam dan putih. Lalu bagaimana membedakan antara jantan dan betinanya? Untuk membedakan antara jantan dan betina sebenarnya tidak begitu sulit, karena perbedaan antara jantan dan betina ada pada panjang tubuh, kulit yang mengelilingi matanya, ekornya, bulu, serta jari-jari kaki.
Untuk bisa mendapatkan burung peliharaan satu ini kamu harus rela merogah kocek yang lumayan, karena harganya yang lumayan berkelas dan memang banyak diminati para pecinta burung. Berikut ini beberapa tips ketika hendak memelihara dan merawat burung jalak suren agar menghasilkan kicauan yang diinginkan.
Masa beradaptasi
Seperti halnya mahluk hidup lainnya, jalak suren juga butuh masa adaptasi dengan lingkungan barunya. Ketika jalak suren yang baru saja kamu dapatkan di pasar atau took burung, ada baiknya jalan suren tersebut diamankan dari keramaian terlebih dahulu. (Baca Juga: Harga dan Jenis Burung Beo)
Guna mencegah kondisi burung memburuk dan stress, sekaligus memberikan sedikit ruang dan waktu bagi jalak suren untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya. Buat burung itu merasa aman dan nyaman, masa adaptasinya tidak terlalu lama kok hanya beberapa hari saja. Hal ini dilakukan untuk menghindari perubahan pada burung yang awalnya berkicau ramai menjadi pendiam dan cenderung liar akibat merasa tidak nyaman dengan lingkungan sekitar.
Memberikan Perawatan Harian Secara Rutin
Setelah melewati tahap adaptasi tentunya hal yang tidak kalah pentingnya adalah memberikan perawatan harian secara rutin kepada burung jalak suren. Mulai dari perawatan seperti memandikan sampai menjemur jalak suren serta memberikan pakan terbaik yang memiliki nutrisi yang lengkap sehingga menunjang untuk membuat jalak suren semakin membaik. Ada beberapa hal penting ketika hendak memberikan pakan pada jalak suren diantaranya.
- Pastikan setiap harinya jalak suren milikmu mengkonsumsi Voer sebagai menu utamanya
- Ketika pagi, berikan 2 sampai 3 ekor jangkrik dan sorenya 4 sampai 5 jangkrik
- Selain jangkrik, berikan juga tambahan satu cepuk ulat kandang
- Jika ada kesempatan berikan juga makanan favorit jalak suren yakni pisang batu
- Selain memberikan beberapa jenis makanan barusan, berikan juga kroto sebagai makanannya namun jangan terlalu sering. Minimum diberikan dua kali dalam seminggu.
Selain memberikan perawatan maupun pakan, jangan lupa untuk memberikan vitamin untuk menjaga kebugaran dan kesehatan burung jalak suren milikmu. Ada banyak sekali tujuan pemberian vitamin diantaranya memenuhi nutrisi secara baik dan sempurna, meningkatkan imun sehingga tidak mudah stress dan kebal terhadap parasit.
Jauhkan dari Jangkauan Pemangsa
Jika rumahmu banyak didatangi oleh hewan pemangsa burung yang satu ini seperti kucing, maka usahakan tempatkan pada lokasi yang sulit dijangkau oleh pemangsa. Kucing adalah salah satu musuh dari burung, karena jika saja lepas dari perhatian maka bisa jadi burung kesayangan akan melayang.
Melatih Jalak Suren
Untuk memiliki jalak suren dengan suara yang bagus sesuai dengan keinginan kita, maka hal utama yang tidak boleh terlewatkan adalah memberikan pelatihan secara khusus dan terus-menerus. Melatihnya adalah dengan memberikan sound kicauan burung untuk didengarkan oleh jalak suren, pada umumnya jalak suren tidak usah dilatih juga sudah mampu berkicau dengan cukup baik.
Namun tanpa pelatihan, tentunya akan memakan banyak waktu untuk bisa mendengarkan kicauan jalak suren. Tujuan lain dari pelatihan secara khusus ini adalah agar jalak suren yang kamu miliki rajin berkicau serta memiliki banyak variasi kicauan.
Untuk waktu pelatihan pada umumnya tidak memerlukan banyak waktu tiap harinya, cukup beberapa menit saja lalu biarkan jalak suren kamu mencerna dan memahami kicauan yang baru saja kamu putarkan.
Demikianlah tadi beberapa metode serta tips ketika hendak merawat jalak suren untuk menghasilkan suara kicauan yang bervariasi. Semoga bermanfaat.