Budidaya ikan arwana tidak hanya dilakukan di kolam-kolam besar. Tetapi, kita bisa melakukan budidaya ikan arwana di dalam akuarium. Hal ini cukup mudah untuk dilakukan dan tidak membutuhkan biaya yang terlalu banyak. Terdapat beberapa langkah-langkah yang harus dilakukan untuk dapat melakukan budidaya di akuarium.
Siapkan Media Untuk Budidaya Ikan Arwana
Langkah pertama dalam budidaya ikan arwana adalah menyiapkan media untuk budidaya yaitu akuarium beserta perlengkapannya. Jumlah akuarium yang dibutuhkan untuk budidaya ikan arwana adalah sekitar 4-5 akuarium. Sedangkan, perlengkapan yang perlu untuk disediakan adalah alat pengukur suhu, aerator, heater, filter air, dan lampu.
Menentukan Ikan Arwana yang Akan dibudidayakan
Langkah kedua, kamu harus menentukan jenis ikan arwana apa yang akan kamu budidayakan. Karena jenis ikan hias arwana sangat banyak. Jika kamu ingin mendapatkan keuntungan yang banyak, kamu bisa memilih ikan arwana super red untuk kamu budidayakan.
Karena jenis ikan ini mempunyai harga yang cukup mahal yaitu sekitar 5 juta rupiah untuk arwana dewasa dan benihnya sekitar 1 juta rupiah/ekor. Selain itu, ikan arwana super red juga banyak peminatnya. Namun, jika kamu tidak mempunyai modal yang banyak, maka kamu bisa memilih alternatif ikan arwana lainnya, misalnya ikan arwana silver. Karena harga bibit ikan arwana silver ini tidak terlalu mahal.
Menyiapkan Indukan Ikan Arwana yang terbaik
Kualitas indukan ikan arwana yang akan dikembangbiakkan sangat mempengaruhi hasil yang diperoleh. Jika indukan yang digunakan memiliki kualitas yang baik, maka kemungkinan besar hasil yang diperoleh juga akan baik, begitu juga sebaliknya. Oleh karena itu, pilihlah indukan yang terbaik untuk dikembangbiakkan.
Ikan arwana yang siap untuk dikembangbiakan adalah ikan arwana yang mempunyai umur sekitar 4 tahun atau lebih. Usahakan ikan arwana ini dipisahkan dengan ikan arwana yang lainnya. Kenapa? Karena ikan arwana yang akan dikembangbiakan harus diberi makanan khusus, yaitu udang.
Sedangkan, cara untuk membedakan antara ikan arwana jantan dengan betina adalah dengan melihat ukuran tubuh dan kepala ikan. Jika ukuran tubuh dan kepala ikan kecil, maka ikan tersebut adalah ikan arwana betina. (Baca juga: Ikan Koi)
Waktunya Mengembangbiakkan
Langkah selanjutnya adalah kita perlu memahami ikan arwana mana saja yang sudah menemukan pasangannya. Cara untuk mengetahui ikan arwana sudah menemukan pasangannya atau belum adalah dengan memperhatikan ikan-ikan arwana tersebut di dalam akuarium.
Jika terdapat dua ikan arwana yang berlainan sering berenang berdampingan dengan kepala dan ekor saling menempel, maka bisa dipastikan bahwa ikan arwana tersebut sudah menemukan pasangannya. Ketika kamu melihat arwana seperti itu, kamu harus segera memindahkan kedua ikan arwana tersebut ke dalam akuarium yang khusus untuk pengembangbiakan.
Akuarium yang digunakan untuk pengembangbiakan harus dirubah sedemikan rupa agar nyaman bagi ikan arwananya. Untuk proses bertelur, ikan arwana tidak perlu dibantu. Karena ikan arwana jantan seakan-akan memakan telur setelah ikan arwana betina mengeluarkan telur-telurnya. Padahal, ikan arwana jantan sebenarnya membuahi telur-telur tesebut sampai keluar menjadi larva. Larva yang dikeluarkan oleh ikan arwana jantan biasanya berumur 8 minggu.
Pembesaran Benih
Benih ikan arwana yang masih berukuran sekitar 1 cm sebaiknya diberi makan cacing pita. Setelah benih-benih tersebut tumbuh besar sampai berukuran sekitar 12 cm. Setelah benis sudah berukuran 12 cm, sebaiknya benih-benih tersebut dipisahkan dengan induknya. Karena induk ikan arwana kemungkinan besar akan memakan benih-benih tersebut ketika sedang lapar.
Bentuk Ikan Arwana
Setelah benih ikan dipisahkan pada saat berukuran 12 cm, rawatlah bibit ikan tersebut dengan baik sampai berukuran 25 sampai 40 cm. Karena ikan yang memiliki ukuran sekitar 25 sampai 40 cm dicari oleh banyak orang. Apalagi ikan arwananya memiliki warna yang bagus dan berkarakter agresif. Untuk memiliki warna dan karakter seperti itu, kamu bisa menjemur ikan arwana di bawah sinar matahari setiap pagi.
Saatnya Panen
Jika ikan arwana hasil budidaya kamu sudah memiliki warna yang bagus dan agresif, maka ikan kamu sudah siap untuk dijual. Kamu dapat mencari penyalur besar ikan arwana atau pedagang besar di kota besar agar kamu tidak perlu repot-repot lagi untuk memasarkan ikan arwana hasil budidaya kamu.