Beberapa Urusan yang Butuh Kejelasan Sebelum Pernikahan – Menikah adalah impian setiap insan, namun begitu hal ini hampir tercapai, banyak hal yang seharusnya dipikirkan terlewat begitu saja sehingga di masa mendatang kerap terjadi hal-hal yang tidak diharapkan karena adanya hal-hal penting yang lupa dibicarakan sebelumnya. Jauh sebelum berpikir tentang persiapan pesta pernikahan, ada baiknya memikirkan hal-hal yang sifatnya lebih berlangsung lama dan esensial di kemudian hari setelah pernikahan berlangsung.
Hal-hal ini harus dipikirkan matang-matang dan dibicarakan dengan calon pasangan untuk menemukan solusinya bersama-sama. Siapkan elemen paling dasar yakni kesiapan lahir dan batin anda. Jangan pernah berharap bahwa pasangan akan berubah setelah menikah dan jangan pula serta merta merubah seluruh perilaku anda. Berusahalah saling memahami sesama pasangan.
Kekurangan Masing-masing
Biasanya menjelang hari pernikahan anda dan pasangan akan bersikap saling terbuka dan membeberkan rahasia yang biasanya membuat anda dan pasangan mengetahui kekurangan yang selama ini tidak tampak. Tanpa pengertian, hal ini justru akan membahayakan hubungan anda berdua. Terimalah pasangan anda apa adanya dengan segala kekurangan dan kelebihannya, bukankah pasangan ada untuk saling melengkapi?
Keluarga Besar Kedua Belah Pihak
Dalam kultur Indonesia, terjadinya pernikahan berarti menemukan dua keluarga bukan hanya dua orang yang saling mencintai. Kenalilah keluarga pasangan anda dan bila ada ketidakcocokan, selesaikan permasalahan itu terlebih dahulu sebelum melangkah lebih jauh.
Bila ada keluarga pasangan anda yang tampak tidak setuju atau tidak menyukai anda, jangan memaksakan diri untuk menikah apalagi bila pasangan anda adalah orang dengan karakter labil. Saat ini mungkin ia mati-matian membela anda, namun setelah menikah bukan tidak mungkin ia akan berada di pihak keluarganya. Masalah seperti ini adalah salah satu ujian yang harus diselesaikan sebelum anda benar-benar melangkah ke pernikahan.
Finansial
Masalah finansial juga tidak kalah penting, selesaikan dahulu hutang-hutang pribadi anda. Sepakati bagaimana pengaturan finansial dalam rumah tangga ke depannya. Rencanakan matang-matang mengenai rekening tabungan bersama dan rekening tabungan masing-masing.
Persiapkan kebutuhan-kebutuhan keuangan sedini mungkin bahkan jika memungkinkan, persiapkan juga dana untuk kebutuhan pendidikan anak. Meskipun tampak masih jauh, namun persiapan sejak dini akan sangat membantu karena seperti kita tahu biaya pendidikan semakin hari semakin mahal. Jujurlah mengenai gaji dan sepakati sejauh apa pasangan dapat mengintervensi sumber keuangan pribadi anda.
Kesehatan
Meskipun terdengar menyinggung dan meragukan pasangan, aspek kesehatan juga sangat penting untuk dibicarakan antara pasangan yang akan menikah. Di Indonesia, hal ini memang kurang terkenal dan akan tampak tidak sopan, namun bukankah jika anda dan pasangan bersikap jujur sejak awal tidak akan ada masalah walaupun harus melakukan pemeriksaan kesehatan sebelum pernikahan?
Salah satu tujuan anda dan pasangan menikah adalah juga ada keinginan untuk memiliki anak, dengan pemeriksaan kesehatan, dokter pun dapat memberikan kejelasan mengenai kesehatan anda dan mempermudah anda dalam rencana memiliki anak dan kehamilan. Selain itu, persiapan ini juga dapat mengurangi kebiasaan kultur timur yang kerap menyalahkan wanita ketika pasangan yang sudah menikah tidak juga memiliki anak.
Masalah Orangtua
Yang terakhir, sebagai seorang anak, meskipun sudah menikah tentunya anda tidak akan meninggalkan orangtua begitu saja. Apalagi jika orangtua anda sudah tua, tentunya anda tidak bisa melupakan perihal merawat mereka. Diskusikan dengan pasangan anda mengenai kemungkinan merawat orangtua dan biaya-biayanya.
Meskipun kebanyakan orangtua sejak awal sudah menyatakan bahwa tidak ingin mengganggu kehidupan pernikahan namun ada baiknya sebagai anak anda tetap melihat keadaan orangtua anda.Setelah semua urusan tersebut dapat Anda lalui dan Anda siap menikah, silahkan lanjutkan ke tahapan persiapan pernikahan.