Sebagian orang membuat kolam ikan hias koi yang dangkal agar mereka bisa lebih mudah menikmati keindahan berbagai jenis ikan koi. Sebenarnya, hal tersebut sah-sah saja, tetapi kolam yang dangkal akan membuat ikan koi tidak dapat tumbuh dengan ukuran besar.
Jika kita langsung memelihara jenis ikan hias air tawar ini dengan ukuran besar, maka kemungkinan besar tubuh ikan menjadi bengkok sehingga dapat mengurangi keindahan ikan. Oleh karena itu, buatlah kolam dengan kedalaman yang cukup. Selain itu, masih banyak hal yang perlu dipikirkan. Berikut beberapa tips membuat kolam ikan koi yang abik dan sehat.
Lokasi Kolam Ikan Koi
Pemilihan lokasi perlu dipikirkan dengan matang. Karena hal ini mempengaruhi aktivitas kamu nanti. Lokasi yang baik untuk kolam adalah dekat rumah agar kita tidak capek mondar-mandir memberikan makan ikannya dan kita juga bisa setiap saat menikmati keindahan ikan. Hindari membuat kolam di bawah pohon karena pohon tersebut bisa mengotori air kolam dan hinadri tempat yang tidak aman dari hama dan orang yang tidak bertanggung jawab.
Sistem Filter Kolam Ikan Koi
Filter merupakan hal yang sangat penting untuk kolam ikan koi kamu. Kolam ikan koi kamu lebih sering kotor kalau kamu tidak memberikan filter air. Selain itu, filter yang tidak cocok juga kadang sangat merepotkan dan menyita banyak waktumu. Oleh karena itu, perlu dipikirkan dengan baik filter seperti apa yang baik untuk kolam ikan koi kamu.
Kamu bisa membuat filter kamu sendiri sesuai dengan keinginanmu. Namun, jika kamu tidak ingin ribet, kamu bisa membeli filter yang langsung jadi. Jadi, kamu hanya menyesuaikan spesifikasi filter dengan ukuran kolam dan memasangnya di dalam kolam kamu. Selain itu, perhatikan juga kemudahan dalam perbaikan dan mudah untuk dibersihkan.
Ukuran
Lahan yang kamu rencanakan untuk kolam ikan jangan semuanya digunakan. Kamu perlu memikirkan ruangan untuk meletakkan filter air. Alokasikan ruang kosong untuk filter air sekitar 30% dari luas lahan. Pikirkan juga ukuran kolam yang akan dibuat dengan jumlah ikan yang akan dipelihara. Selain itu, perhatikan juga kedalaman kolam. Kedalam kolam yang ideal adalah 2 meter. Karena dengan kedalaman 2 meter, suhu pada kolam tidak mengalami perubahan yang signifikan, baik pada pagi hari maupun pada malam hari.
Bentuk Kolam Ikan Koi
Kamu bebas menentukan bentuk kolam seperti apa yang ingin kamu buat. Namun, hal yang penting untuk diperhatikan adalah jangan sampai ada bagian kolam yang mati. Pastikan semua air kolam mengalir dengan baik karena bagian kolam yang mati akan menyebabkan bakteri dan ganggang tumbuh subur di bagian itu.
Selain itu, usahakan bagian sudut kolam melengkung dan tidak berbentuk sudut 90 derajat. Karena sudut kolam yang membentuk sudut 90 derajat akan lebih mudah ditumbuhi bakteri dan ganggang.
Bagian dasar kolam juga jangan dibuat rata. Buatlah kolam dengan bagian tengah lebih dalam dan bagian tepi menuju tengah memiliki kemiringan sekitar 20 sampai 40 derajat. Hal ini memudahkan kita dalam membersihkan kolam. Karena dengan bentuk dasar kolam seperti itu, maka kotoran yang ada di dalam kolam akan mengumpul di bagian tengah kolam.
Lubang pembuangan
Kamu perlu membuat dua lubang pembungan di kolam ikan kamu. Lubang pertama diletakkan di dasar bagian tengah. Fungsi lubang pertama ini adalah untuk membuang air saat kolam ingin dibersihkan. Sedangkan lubang yang kedua di letakkan di bagian atas kolam.
Namun, sebelum batas atas kolam. Fungsi dari lubang yang kedua ini adalah untuk membuang air jika kamu lupa mematikan saat mengisi air. Sehingga, air tidak akan pernah penuh meskipun kamu lupa mematikan airnya.