Kuda laut adalah binatang yang hidup di laut dan masih bisa digolongkan dalam jenis ikan. Untuk ukuran dari kuda laut sebenarnya bervariasi antara 16 mm hingga 35 cm. binatang laut yang satu ini bisa dengan mudah ditemui di daerah perairan tropis dan menengah di seluruh penjuru dunia.
Salah satu keunikan dari binatang jenis ini adalah termasuk salah satu jenis binatang laut yang jantannya masih bisa hamil, berbeda jauh dengan binatang laut pada umumnya yang hamil adalah yang betina ataupun berkembang biak dengan membelah diri maupun memperbanyak diri dengan cara-cara pada umumnya.
Pada perkembangannya kuda laut digunakan sebagai herbologi tradisional yang awalnya dikembangkan di Tiongkok dan berkisar sekitar 20 juta kuda laut yang ditangkap per tahunnya. Berbeda dengan jenis ikan lainnya, kuda laut memiliki sirip dorsal berada pada bagian bawah sedangkan untuk sirip pektoralnya dibagian kepala.
Berikut ini adalah beberapa fakta menarik mengenai kuda laut. Mungkin artikel ini bisa kamu jadikan refrensi untuk kemudian kamu memilih mengisi akuarium yang kamu miliki dengan kuda laut.
Kuda Laut Biasanya Digunakan Sebagai Hiasan Akuarium
Pasalnya, kuda laut adalah hiasan yang bagus untuk dijadikan hiasan untuk akuarium. Keindahan dan kecantikan binatang jenis memang diakui oleh semua pecinta akuarium, kemudian diperjualbelikan dengan harga yang memang lumayan mahal. Yang menarik untuk dijadikan hiasan adalah karena jenis dan warnanya yang memang menarik dan indah.
Kuda Laut Memiliki Nilai Ekonomis yang Tinggi
Membahas mengenai harga yang dipatok untuk kuda laut biasanya beragam namun memang terhitung lumayan mahal. Untuk pembeli kuda laut biasanya dimanfaatkan menjadi obat-obatan tradisional juga digunakan menjadi hiasan untuk akuarium.
Kuda laut dikenal dengan nama Hippocampus, yang berarti kuda yang bergerigi dan sesuai dengan bentuk morfologinya yang unik dan aneh. Tubuh bersegmen dan mempunyai satu sirip punggung, insang membuka sangat kecil yang dilengkapi sepasang dada (pectoralfin), satu sirip dubur (analfin) yang sangat kecil, sirip perut dan sirip ekor tidak ada (NELSON 1976, WEBER & BEAUFORT 1922).
Untuk kuda laut biasanya dijual tidak dalam keadaan baru selesai ditangkap melainkan diperjual belikan ketika sudah dalam keadaan kering. Untuk kisaran harganya lumayan tinggi bisa mencapai 4 juta rupiah perkilogramnya.
Prosesnya yang memang sedikit lama mulai dari proses penangkapan, kemudian dilanjutkan dengan proses penjemuran hingga kuda laut benar-benar kering dan siap untuk dikemas.
Beberapa faktor yang perlu untuk kamu ketahui jika hendak memilih untuk melakukan budidaya kuda laut ini adalah pH, salinitas, suhu dan mineral organik untuk masalah kimiawi-nya. Untuk masalah biologisnya yakni pada penyebaran nutrient, secara fisika biasanya hanya mencakup masalah gelombang, pasang surut serta arus.
Dan masih ada lagi yang memang berpengaruh selain beberapa faktor tersebut yakni masalah manajemen lingkungan serta permasalahan sosial – ekonomi yang mencakup pemberdayaan masyarakat pesisir, pengelolaan produksi dan masalah pemasarannya.
Jika kita sudah membahas sedikit masalah keunikan apa saja yang dimiliki oleh seekor kuda laut, maka sudah barang tentu kita sudah mengetahui permasalahan mengenai bagaimana siklus hidup dari seekor kuda laut.
Bisa kita simpulkan bahwa tahap awal untuk memulai berbudi daya adalah dengan mengetahui siklus hidupnya serta dengan adanya motivasi apalagi itu adalah masalah motivasi permasalahan harga pasaran yang menjanjikan.
Tahap Persiapan (Pra Budidaya)
Dalam tahap persiapan ini ada beberapa hal penting yang memang tidak boleh luput dari perhatianmu karena tentunya akan berpengaruh sangat besar terhadap bagaimana hasil budidaya yang kamu lakukan. Diantaranya masalah pemilihan calon indukan, pembenihan, dan karantina.
Pada tahap pemilihan calon indukan biasanya menggunakan beberapa pembanding yang memang akrab yakni jenis, ukuran, umur, dan kesehatan. Selain itu juga memperhatikan masalah mudah atau tidaknya binatang laut itu untuk beradaptasi dengan lingkungan barunya, kemudian ukurannya yang terhitung besar dan tentunya tingkat ketahanan terhadap penyakit berada pada level medium.
Pada proses pembenihan biasanya melakukan proses pemijahan, kemudian pemeliharaan juwana serta penggelondongan atau bisa dikatakan sebagai pengadaan pakan yang alami. Karena pembenihan akan menentukan bagaimana nantinya benih yang siap untuk dikembangbiakkan. Yang paling penting ketika pra budidaya adalah masalah karantina dengan tujuan membebaskan organisme pathogen.
Proses Budidaya
Ketika sudah proses budidaya tentunya akan lebih banyak memakan tenaga dan waktu yang kamu miliki. Pasalnya dalam tahap ini ada beberapa proses penting yang tidak boleh kamu lewatkan diantaranya pemberian pakan dan pengelolaan air. Kedua proses penting ini adalah pada tahap pembesaran pada anakan kuda laut.
Untuk masalah pemberian pakan biasanya memerlukan pakan sekitar 2 sampai 5 % dari total berat tubuh, untuk tahap pemberian pakannya dilakukan sehari 3 kali. Berlanjut ke tahap pengelolaan air, agar kualitas air media yang digunakan proses penyimpan dan pergantian air sekitar 200% per harinya dengan sistem air yang terus mengalir.
Walaupun pada dasarnya kuda laut lebih baik berada pada perairan yang tenang sehingga mudah bertengger serta mudah ketika menangkap makanannya untuk melakukan pemijahan.
Setelah Budidaya Selesai
Kuda laut mencapai panjang 10 cm ketika pemeliharaan tiga bulan dan sudah siap untuk dipanen serta dipasarkan. Sebenarnya untuk pasca budidaya ini memerlukan tahap ekonomi kreatif dalam hal pemasaran dan pematokan harga kuda laut yang sudah dalam keadaan siap untuk dipasarkan.
Sekian beberapa informasi mengenai fakta serta tahap budidaya kuda laut. Semoga bermanfaat.