Para pecinta ayam hias pasti sudah tidak asing lagi dengan ayam yang satu ini. Ya, ayam ini dinamakan ayam ketawa. Nama yang cukup unik bukan? Pemberian nama tersebut tidak hanya sekedar nama saja. Namun, terdapat alasan mengapa jenis ayam hias yang satu ini diberi nama ayam ketawa.
Alasannya adalah suara yang dihasilkan oleh ayam ini sangat berbeda dengan ayam pada umumnya. Suara ayam ketawa sangat mirip seperti suara orang yang sedang tertawa. Oleh karena itu, ayam ini diberi nama ayam ketawa.
Ayam ketawa yang juga disebut sebagai ayam jantan dari timur ini merupakan ayam asli Indonesia, tepatnya di kabupaten Sindrap, Sulawesi Selatan. Ayam ini seperti ayam pada umumnya, hanya saja suaranya yang membedakan ayam ketawa dengan ayam lainnya.
Baca juga: Harga dan Jenis Ayam Kate
Mungkin, karena suaranya yang unik, ayam ini cukup banyak peminatnya. Namun, ayam ketawa atau yang dalam bahasa bugis disebut dengan “Manu Gaga” ini termasuk dalam kategori unggas yang dilindungi. Hal ini disebabkan jumlah populasinya semakin lama semakin menurun dan bisa dikatakan hampir punah.
Ayam ketawa ini sudah dari zaman dulu dikenal oleh masyarakat. Namun, pada zaman dulu, ayam ketawa hanya dipelihara oleh kaum bangsawan bugis saja. Karena, ayam ketawa ini menjadi sebuah simbol status sosial seseorang di masyarakat yang menggambarkan atau menunjukkan tentang kesuksesan dan keberanian (jantan).
Deskripsi Ayam Ketawa
Sudah kita bahas sebelumnya bahwa ayam ketawa ini tidak ada perbedaan yang signifikan dengan ayam pada umumnya. Keunikan ayam ini terdapat dari suaranya, yaitu dipenghujung suaranya terdengar suara seperti orang yang sedang tertawa.
Baca juga: Ternak Ayam Kalkun dengan Hasil Maksimal
Ayam ketawa ini dalam sekali bertelur dapat menghasilkan sekitar 11-13 telur untuk ayam betina yang produktif. Namun, tidak semua telur dapat ditetaskan. Telur yang mempunyai daya tetas tinggi biasanya terdapat pada telur yang ke-4 dan seterusnya.
Untuk telur yang pertama sampai ketiga, daya tetasnya bisa dikatakan sangat rendah. Ayam ketawa ini memiliki perbedaan nama antara ayam jantan dengan ayam betina. Ayam ketawa jantan disebut dengan Lai, sedangkan ayam ketawa betina disebut dengan Birang.
Habitat Ayam Ketawa
Habitat asli ayam ketawa adalah di Kabupaten Sidrap, Sulawesi Selatan. Kabupaten Sidrap ini terletak sekitar 183 kilometer arah Utara. Namun, di daerah Sulawesi, ayam ketawa ini lebih banyak kita temukan di daerah Baranti, Panca Rijang, Benteng, Simpo Arasi’e dan dipelihara di lingkungan keluarga.
Daerah-daerah tersebut merupakan daerah yang digunakan untuk berternak ayam ketawa. Jika kamu ingin melihat peternakan ayam ketawa atau membeli ayam ketawa, kamu bisa mengunjungi daerah-daerah tersebut.
Jenis Ayam Ketawa
Ayam ketawa ini memiliki beberapa jenis, yang pada umumnya pembedaan jenis ini berdasarkan dengan warna bulu dan ciri-ciri fisik lainnya. Berikut beberapa jenis ayam ketawa yang perlu kamu ketahui.
Ayam Ketawa Bakka
Ayam Ketawa Bakka adalah ayam ketawa yang memiliki warna bulu putih mengkilap. Warna dasar putih tersebut dihiasi atau dikombinasikan dengan warna orange, hitam, dan merah; sedangkan kakinya berwarna putih atau hitam.
Ayam ketawa Bori Tase’
Ayam ketawa Bori Tase’ adalah ayam ketawa yang memiliki warna dasar merah yang dihiasi dengan bintik-bintik berwarna kuning keemasan. (Baca juga: 6 Keistimewaan Ayam Cemani)
Ayam Ketawa Korro
Ayam Ketawa Korro adalah ayam ketawa yang memiliki warna bulu hitam. Warna dasar hitam tersebut dihiasi atau dikombinasikan dengan warna hijau atau putih, dan kuning mengkilap; sedangkan kakinya berwarna kuning atau hitam.
Ayam Ketawa Ijo Buota
Ayam Ketawa Ijo Buota adalah ayam ketawa yang memiliki warna hijau. Warna dasar hijau tersebut dihiasi dengan warna merah dan di bagian sayapnya diselingi dengan warna hitam; sedangkan kakinya berwarna kuning.
Ayam Ketawa Ceppaga
Ayam Ketawa Ceppaga adalah ayam ketawa yang memiliki warna bulu hitam. Warna dasar hitam tersebut dihiasi dengan warna hitam dan putih. Ditambah dengan warna putih di bagian badannya hingga pangkal leher; sedangkan kakinya berwarna hitam.
Ayam Ketawa Lapping
Ayam Ketawa Lapping dalah ayam ketawa yang memiliki warna bulu hitam dengan merah hati dan mata putih. Kata Lapping ini berasal dari bahasa Bugis yang berarti menampung harta, sehingga dipercaya jenis ayam ketawa ini dapat menampung harta.
Jenis Suara Koko Ayam Ketawa
Terdapat tiga interval suara kokok ayam Ketawa, antara lain:
- Garetek adalah suara kokok ayam ketawa dengan interval cepat.
- Gaga adalah suara kokok ayam ketawa dengan interval lambat.
- Dodo adalah suara kokok ayam ketawa dengan mendayu-dayu.
Harga Ayam Ketawa
Harga ayam ketawa tergolong tidak terlalu mahal. Untuk anakan yang berusia sekitar 1 bulan dihargai sekitar 150rb/ekor. Namun, untuk ayam yang berusia sekitar 3 bulan harganya mengalami peningkatan yang cukup signifikan, yaitu sekitar 600ribu sampai 700ribu/pasang.
Untuk ayam ketawa dewasa bisa dibandrol dengan harga sekitar 800ribu. Harga ini bisa naik tergantung dengan kualitas ayamnya. Sedangkan harga ayam ketawa jantan dewasa bisa mencapai 1 juta keatas.