Melukis adalah salah satu seni yang tidak banyak orang bisa menguasainya, namun jika dilakukan latihan dengan benar ada kemungkinan kamu akan bisa menghasilkan karya seni jenis ini. Apabila kamu sedang mencari cat minyak yang menghasilkan lukisan yang hidup dan berkualitas tanpa menghabiskan uang dan waktu sebanyak menggunakan cat minyak, maka cat akrilik adalah pilihannya. Melukis dengan cat akrilik adalah pilihan yang tepat.
Berikut ini langkah-langkah dalam melukis menggunakan cat Akrilik.
Menyiapkan Alat dan Bahan
Sebelum memulai untuk melukis, terlebih dahulu kamu harus menyediakan beberapa alat dan bahan yang nantinya akan kamu butuhkan ketika sedang melukis. Berikut ini beberapa alat dan bahan yang harus kamu sediakan.
Cat Akrilik
Ada banyak jenis cat akrilik dalam wadah toples atau tube. Untuk memulainya cukuplah dengan membeli warna-warna dasar (putih titanium, hitam mars, biru ultramarine, merah alizarin crimson, dan kuning jingga) karena kebanyakan warna yang diperlukan nantinya adalah hasil kombinasi dari beberapa warna dasar ini. Selain akan menghemat juga akan menambah pengetahuanmu mengenai kombinasi warna. Kebanyakan para penulis pemula lebih menyukai cat wadah tube, karena pembeliannya bisa dalam jumlah sedikit, untuk kualitasnya sama dengan yang diletakkan di toples.
Kuas
Kuas rata-rata ada dua jenis yakni bentuk ujung kuas dan jenis material bulunya. Dari sekian banyak pelukis pemula lebih memilih menggunakan kuas dengan bulu sintesis dengan beberapa jenis bentuk ujung kuas.
Palet (Wadah Mencampur Cat)
Kamu akan memerlukan sebuah wadah tempat untuk mencampur cat dan menyimpan cat sementara pada saat jeda waktu melukis. Tidak perlu repot-repot untuk bisa mendapatkan wadah ini, bisa kamu gunakan barang-barang lain yang ukurannya tentu saja lebar, datar dan bersih pada permukaannya. Perlu kamu ketahui juga, untuk jenis cat akrilik sangat mudah mengeras sehingga kamu hara tetap menjaga kadar air dalam palet tersebut.
Media Melukis
Untuk media melukis bisa kamu gunakan kanvas karena jenis cat akrilik adalah jenis cat yang terhitung tebal serta berat. Usahakan permukaan media lukis tersebut tidak kasar (halus) serta sedikit licin.
Memulai Melukis
Setelah semua alat dan bahan terkumpul dan siap barulah kita akan melakukan tahap berikutnya yakni mulai dengan proses melukisnya. Beberapa hal penting yang perlu kamu lakukan ketika hendak memulai melukis.
Memilih Lokasi yang Bagus
Melukis akan lebih bagus jika dilakukan ditempat yang terang terutama cahaya alami, bisa kamu melukis di dekat jendela terbuka atau ruangan yang terkena sinar matahari langsung. Akan kamu temukan nuansa-nuansa yang berbeda ketika berada pada lokasi dengan cahaya alami atau dengan cahaya buatan pada tiap sapuan kuasmu.
Menyusun Alat dan Bahan
Tentukan Objek Lukisan yang Akan Kamu Buat
Seorang pelukis pemula, sebaiknya memilih objek yang mudah-mudah dahulu. Usahakan objek berada dihadapan kita, karena kita akan kesulitan jika melukis dengan menggunakan objek yang tergambar dalam benak saja.
Buatlah Sketsa Kasar
Sketsa kasar ini akan digunakan sebagai panduan untuk nantinya ketika sudah mulai melukis dengan kuas, hal ini bisa saja tidak diperlukan jika kamu sudah terbiasa tidak menggunakan sketsa. Untuk membuat sebuah sketsa kamu bisa menggunakan pensil biasa.
Mencampur Cat
Perlu diperhatikan, mencampur cat saat sudah mulai melukis adalah kesalahan umum. Karena sebenarnya mencampur cat seharusnya dilakukan sebelum muali menggambar. Gunakan lingkaran warna sebagai referensi dalam mencampur cat. Semua warna dasar dapat dibuat dengan mencampur warna primer (merah, biru, dan kuning), dan warna lebih spesifik dapat dibuat dengan mencampur warna primer dengan warna sekunder
Melukis
Setelah semua tahap awal dirasa sempurna, barulah kita bisa mulai melukis. Beberapa hal untuk diperhatikan ketika sedang melukis.
Tentukan Sumber Cahaya
Warna akan berubah sesuai dengan sumber cahaya yang menimpanya, maka sebaiknya menggunakan sumber cahaya alami. Teknik ini memang mendasar, tetapi menentukan sumber cahaya terlebih dahulu akan menjaga susunan warna lukisan sesuai yang kita inginkan.
Perhatikan Komposisi Objek
Meskipun hanya melukis satu objek, pasti ada permukaan atau latar belakangnya. Perhatikan aspek tumpang tindih, perubahan warna, dan tekstur. Ciptakan kembali semua itu dalam lukisan, jadi pastikan sudah mempertimbangkan semuanya sebelum memulai melukis.
Mulai dengan Melukis Latar Belakang
Ketika melakukan, kamu akan membuat lapisan terus untuk depan; karenanya, melukis dari belakang adalah metode yang paling mudah. Tips untuk lebih memudahkan adalah dengan melukis dari warna medium, diikuti warna tergelap, kemudian warna paling terang.
Tambahkan Detail Latar Belakang
Selesaikan melukis warna-warna dasar, kemudian tambahkan warna detail pada latar belakng. Apabila warannya solid, maka cukup dengan menambahkan bayangan dan titik cahaya. Tetapi apabila latar belakngnya berpola dan detail, maka tambahkan tekstur dan gertakan dengan sapuan kuas untuk melengkapi lapisan tersebut.
Lukis objeknya
Saat melukis subjek, bagi dalam bentuk-bentuk yang jelas kemudian cat dengan warna solid. Saat melukis bentuk dan warna, objek akan mulai muncul. Kerjakan bagian-bagian kecil satu demi satu, agar proses melukis tidak terasa terlalu sulit. Beberapa pelukis pemula akan merasa lebih mudah menggunakan sistem grid dalam melukis subjeknya. Bagi kanvas ke dalam beberapa bagian mengunakan grid imajiner, dan lukis satu grid hingga selesai sebelum mulai satu grid yang lain.
Tambahkan Detail dengan Teknik Melukis yang Berbeda
Ketika telah selesai dengan warna dan bentuk dasar, tambahkan detail dengan beberapa teknik melukis berbeda. Fokuskan dengan menambahkan tekstur dan gerakan melalui sapuan kuas dan warna yang berbeda-beda. Gambar titik-titik cat dengan memegang kuas secara vertikal dan tekan pada kertas. Cara ini akan berhasil dengan kuas kering dan sedikit cat, dan akan memberi penampakan banyak lingkaran kecil. Gunakan pisau palet untuk membuat sapuan warna yang lebar. Untuk menghasilkan lukisan yang tampak kasar, gunakan cat dengan pisau palet. Lapisi pisau dengan cat yang tebal, dan gerakkan di atas kanvas untuk menghasilkan lapisan cat tebal bertekstur. Ciptakan sapuan warna dengan menipiskan cat dengan air. Cara ini menghasilkan efek serupa dengan cat air, di mana cat perlahan menjadi terang di kanvas. Teknik ini bagus untuk menghasilkan efek gradasi.