Artikel ini merupakan kelanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul “simple present tense”. Dalam artikel yang pertama, kami belum menjelaskan secara rinci penggunaan huruf “s/es” dalam kalimat simple present tense. Selain itu, artikel pertama juga belum membahas secara detail fungsi atau penggunaan simple present tense. Oleh karena itu, artikel ini termasuk artikel lanjutan dari artikel sebelumnya yang berjudul “simple present tense”. Kami menyarankan kepada Anda untuk membaca terlebih dahulu artikel sebelumnya agar lebih mudah memahami artikel ini. (Baca juga: Simple Present Tense)
Dalam artikel sebelumnya sudah dijelaskan bahwa kata kerja yang ditambahkan akhiran s/es adalah kalimat yang subjeknya terdiri dari orang ketiga tunggal yaitu she, he, dan it. Tetapi penambahan huruf s/es di kata kerja tidak boleh sembarangan. Terdapat aturan dalam penambahan huruf s/es di akhir kata kerja.
Aturan kata kerja yang menggunakan akhiran “s” atau “es” dalam simple present tense
Ada beberapa kata kerja yang tidak dapat ditambahkan huruf “s” saja. Kata kerja tersebut harus di tambahkan huruf “es” diakhiran kata kerja. Berikut kata kerja yang membutuhkan penambahan huruf “es’ diakhiran kata kerja.
Kata Kerja Berakhiran “ch”
Kata kerja yang berakhiran huruf “ch”, maka kata kerja tersebut ditambah huruf “es”
Contoh:
Dispatch = dispatches
Watch = watches
Kata Kerja Berakhiran “sh”
Kata kerja yang berakhiran huruf “sh”, maka kata kerja tersebut ditambah huruf “es”
Contoh:
Abolish = abolishes
Finish = finishes
Kata Kerja Berakhiran “ss”
Kata kerja yang berakhiran huruf “ss”, maka kata kerja tersebut ditambah huruf “es”
Contoh:
Pass = passes
Across = acrosses
Kata Kerja Berakhiran “x”
Kata kerja yang berakhiran huruf “x”, maka kata kerja tersebut ditambah huruf “es”
Contoh:
Fix = fixes
Admix = admixes
Kata Kerja Berakhiran “o”
Kata kerja yang berakhiran huruf “o”, maka kata kerja tersebut ditambah huruf “es”
Contoh:
Go = goes
Do = does
Kata Kerja Berakhiran “y” yang Didahului Huruf Mati
Kata kerja yang berakhiran huruf “y” dan didahului dengan huruf mati, maka huruf “y” dalam kata kerja tersebut dirubah dengan huruf “i” kemudian ditambahkan huruf “es”
Contoh:
Cry = cries
Study = studies
Kata Kerja Berakhiran “y” yang Didahului Huruf Hidup
Kata kerja yang berakhiran huruf “y” dan didahului dengan huruf hidup (a, i, u, e, o), maka kata kerja tersebut cukup ditambahkan huruf “s”
Contoh:
Buy = buys
Say = says
Kata Kerja dengan Penambahan Huruf “s”
Selain ketentuan diatas, maka kata kerja dengan subjek “she, he, it” hanya ditambahkan huruf “s”
Contoh:
Account = accounts
Become = becomes
Penggunaan Simple Present Tense
Dalam postingan pertama sudah dijelaskan bahwa terdapat 7 (tujuh) fungsi penggunaan simple present tense. Tetapi, guna mempermudah proses pembelajaran, kami hanya memberikan 4 (empat) fungsi. Oleh karena itu, dalam postingan ini kami akan melengkapi fungsi/penggunaan simple present tense, antara lain:
Menyatakan Perasaan, Indera, Pikiran, dan Kepemilikan
Simple present tense digunakan untuk menyatakan perasaan (feeling), pikiran (mental state), kepemilikan (possession), dan indera (sense).
Contoh:
I love her so much.
(saya sangat mencintainya)
I agree with your statement.
(saya setuju dengan pernyataannya)
Digunakan untuk Conditional Sentence Type 1
Simple present tense dapat digunakan untuk conditional sentence type 1. Conditional sentence type 1 merupakan kalimat yang bersyarat.
Contoh:
I will go home if my mother calls me.
(saya akan pulang jika ibu menelepon saya)
His father will give him something if he gets good score.
(ayahnya akan memerikan sesuatu jika dia mendapatkan nilai bagus)
Menyatakan Aktifitas atau Kejadian yang Dikerjakan dalam Beberapa Waktu
Simple present tense digunakan untuk aktifitas atau kejadian yang dilakukan dalam beberapa waktu yang ada kemungkinan berubah di masa yang akan datang.
Contoh:
he writes novel.
(dia menulis novel)
she reads an article.
(dia membaca sebuah artikel)
Demikian penjelasan secara detail mengenai simple present tense. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda.