Keramat Abu Bakar Siddiq R.A – Abu Bakar Siddiq RA adalah salah satu sahabat Nabi paling dekat, dan termasuk sahabat yang paling pertama masuk Islam. Sahabat nabi ini memiliki beberapa keramat yang diantaranya yaitu :
Pertama
Pada suatu hari abu bakar siddiq kedatangan tiga tamu, sedangkan beliau tidak ditempat, makan malam bersama rasulullah saw. Setelah jauh malam, baru kembali.
Istrinya bertanya : “kenapa begitu lama meninggalkan tamu kita ?”Abu bakar menjawab : “tidakkah kamu beri makan mereka ?”Sang istri menjawab : “mereka menolak, sampai anda datang kembali”Abu bakar berkata pula : “demi Allah, aku tidak akan memakannya untuk selama-lamanya”Kepada tamu ia berkata : “silahkan makan !”
Seorang diantara mereka menjawab : “demi Allah, setiap sesuap kami makan, makanan ini bertambah lebih banyak dari semula, kamipun cukup kenyang, dan sisanya lebih banyak dari sebelumnya.”Abu bakarpun memperhatikannya, ternyata benar jauh lebih banyak dari tadi, lantas menceritakan kepada istrinya : “wahai kesayanganku, apa ini ? ”Sang istri menjawab : “tidak ada apa-apa, wahai cahaya mataku, makanan ini bertambah tiga kali lipat dari sebelumnya.”Abu bakar pun berkata : “ini hanya ulah setan.” Kemudian dibawanya kepada Rasulullah SAW.
Sebelumnya kami telah mengikat janji dengan satu kaum dilingkungan kami. Tempo itu sudah lewat. Kami kami jadi terpecah belah menjadi 20 kelompok. Masing-masing kelompok memiliki tokoh pemimpin dan setiap pemimpin memiliki sejumlah pengikut. Jumlah mereka cukup banyak, hanya Allah yang tau.
Abu bakar mengirimkan makanan tersebut kepada mereka, merekapun memakannya, dengan sekenyang-kenyangnya.
Kedua
Pada suatu musim korma, beliau memperoleh 1200 gantang. Menjelang beberapa saat lagi akan wafat beliau berkata kepada putrinya, Aisyah : “wahai anakku, demi Allah, tidak seorang pun yang kaya sesudahku yang paling cinta kepadaku, selain Kamu. Dan tidak seorang fakir pun yang lebih mulia sepeninggalku, selain Kamu.
Kutinggalkan untukmu 1200 gantang korma, merupakan harta warisan. Kamu memiliki dua orang saudara laki-laki dan dua saudara wanita. Maka peninggalanku itu, maka bagi-bagilah menurut ketentuan Allah !”Aisyah menjawab : “wahai ayah’ demi Allah, kalau begini-begitu, biarlah kutinggalkan saja sedemikian.
Ya, benar ini saudaraku Asma’, tetapi siapa seseorang lagi itu ?”Abu bakar menjawab : “yang masih dalam kandungan itu, sudah kulihat dia adalah seorang wanita.”Belakangan bahwa apa yang dikatakan oleh abu bakar adalah benar.
Menurut imam subki dalam peristiwa diatas, terdapat dua keramat abu bakar, pertama memberitahukannya bahwa ia akan wafat dalam sakit itu, hal ini terbayang dari ucapannya “merupakan harta warisan.”Kedua, diberitahukannya bahwa anaknya yang akan lahir adalah seorang wanita.
Adapun rahasia dibalik peristiwa itu adalah untuk menyenangkan hati Aisyah, dengan harapan supaya hibbah itu tidak diterimanya. Sekaligus memberitahukan batas yang menjadi haknya, supaya dia dianggap orang yang percaya dan bersamanya ada dua saudara laki-laki dan dua orang saudara wanita.
Imam fakhtur razi dalam menafsirkan surat al kahfi, telah menyebutkan beberapa keramat para sahabat.
Dikatakannya, sebagian dari keramat abu bakar, tatkala jenazahnya diusung kepintu makam nabi saw. Dan orang yang memikul jenazahnya mengucapkan “assalamu alaikum ya rasulullah, inilah abu bakar didepan pintu”, tiba-tiba pintu terbuka dan terdengar lah suara dari dalam kubur : “masukkanlah kekasih kepada kekasihnya.”
Demikian lah sekelumit kisah tentang keramat sahabat nabi yang bernama abu bakar siddiq. Nantikan keramat sahabat nabi yang bernama Umar Bin Khattab RA, yang juga akan memberikan torehan kisah hikmah yang menakjubkan.