Bunga Anggrek – Kebanyakan orang tentu mendambakan untuk memiliki tanaman bunga anggrek di halaman rumahnya. Memang, saat ini cukup banyak juga yang sudah menanam bunga anggrek untuk di jadikan hiasan di halaman rumahnya.
Namun, sebagian orang tidak bisa melakukan demikian karena kesibukan atau mungkin tidak memiliki halaman rumah yang cukup untuk menanam tanaman hiasan seperti bunga anggrek. Selain itu, mungkin juga sebagian orang merasa kesulitan dalam merawat tanaman bunga anggrek ini.
Hal ini disebabkan perawatan tanaman bunga anggrek memang cukup sulit. Faktor lingkungan dan bagaimana kita merawatlah yang mempengaruhi apakah tanaman bunga anggrek kita berhasil tumbuh dengan baik atau tidak. Oleh karena itu, kami akan membahas lebih detai mengenai tanaman bunga anggrek ini.
Pengertian Bunga Anggrek
Tahukah kamu bahwa bunga anggrek termasuk salah satu tanaman yang memiliki jenis yang paling banyak? Ya, bunga yang memiliki nama latin Orchidaceae ini memang termasuk tanaman yang memiliki banyak jenis. Habitat bunga anggrek ini tersebar mulai dari daerah sirkumpolar hingga wilayah tropika basah. Namun, kebanyakan jenis bunga anggrek hidup di daerah tropika.
Nah, pasti kamu bertanya-tanya mengapa tanaman bunga anggrek tumbuh di batang pohon? Ya, memang tanaman bunga anggrek termasuk tanaman yang hidupnya menumpang atau menempel pada pohon lainnya. Namun tanaman bunga anggrek ini bukan termasuk tanaman parasit. Meskipun tanaman bunga aggrek hidupnya menempel di pohon lainnya, namun bunga anggrek ini mampu untuk hidup mandiri.
Lalu, bagaimana tanaman bunga anggrek ini bisa hidup? Tanaman bunga anggrek hidup melalui embun dan udara yang lembab, organ yang tebal dan sekulen membuat tanaman bunga anggrek mampu bertahan terhadap tekanan dari ketersediaan air. Namun, tanaman ini tentu tetap membutuhkan pasokan air. Biasanya, air yang didapat dari air hujan, tetesan embun, dan uap air di udara.
Meskipun tanaman bunga anggrek ini tidak mengambil makanan dari inangnya, namun tanaman bunga anggrek tetap menggangu keseimbangan tanaman inang. Penyebabnya adalah akar tanaman anggrek sering kali merusak kulit tanaman inang.
Ciri-ciri Bunga Anggrek
Sebagai orang awan mengenai tanaman, mungkin akan merasa kesulitan dalam mengetahui dan mengenali tanaman apa yang sedang dilihatnya. Namun, bagi para penggemar tanaman hias tentu faham sekali tanaman apa yang sedang dihadapannya.
Bagi yang masih bingung mengetahui jenis-jenis tanaman, alangkah baiknya memahami terlebih dahulu jenis tanaman hias dan ciri-ciri tanaman hias. Begitu juga jika menginginkan untuk mengetahui mengenai tanaman bunga anggrek, tentu harus tau jenis bunga anggrek dan ciri-cirinya.
Dengan mengetahui jenis dan ciri-ciri bunga anggrek tentu jauh lebih mudah dalam membedakan antara tanaman bunga anggrek dengan tanaman bunga hias lainnya.
Setiap jenis bunga anggrek memiliki ciri-ciri masing-masing. Namun kali ini kita akan membahas mengenai ciri-ciri tanaman bunga anggrek secara umum. Untuk penjelasan ciri-ciri bunga anggrek secara khusus atau akan dibahas di bagian pembahasan jenis-jenis tanaman bunga anggrek di bawah. Berikut penjelasan secara umum mengenai ciri-ciri bunga anggrek.
Bunga Anggrek Memiliki Warna Cerah dan Bentuknya yang Mirip Serangga
Mungkin, salah satu hal yang menyebabkan tanaman bunga anggrek di sukai oleh banyak orang adalah bentuknya yang unik. Tidak hanya manusia yang menyukai bentuk dari tanaman bunga anggrek ini, namun juga menjadi perhatian serangga penyerbuk.
Hal ini karena tanaman bunga anggrek memiliki bentuk yang hampir mirip dengan binatang penyerbuk. Fungsinya adalah untuk menarik serangga agar mau hinggap dan membantu tanaman bunga anggrek dalam proses penyerbukan.
Salah satu tanaman bunga anggrek yang memiliki bentuk yang mirip dengan serangga adalah tanaman bunga anggrek jenis ngengat (Phalaenopsis). Tanaman bunga anggrek ngengat ini memiliki kelopak bunga yang lebar dan bagian atasnya memiliki bentuk yang mirip dengan serangga. Jenis ini juga memiliki kantong yang mampu menarik lebah atau burung untuk mengambil serbuk sari bunga.
Memiliki Akar yang Serbaguna
Akar tanaman bunga anggrek ini memiliki banyak sekali fungsi guna menunjang tanaman bunga anggrek itu sendiri. Salah satu fungsi dari akar tanaman bunga anggrek adalah untuk dapat menempel di pohon. Jadi, akar tanaman bunga anggrek ini seperti halnya dengan jangkar yang membuat tanaman bunga anggrek mampu untuk terus menempel di pohon atau media tanam lainnya. Selain itu, akar tanaman bunga aggrek juga berfungsi untuk meyalurkan air ke semua bagian tumbuhan.
Tanaman epifit memiliki ciri khusus yaitu memiliki lapisan velamen yang berongga. Lapisan velamen ini berfungsi untuk mempermudah tanaman bunga anggrek untuk menyerap air hujan yang jatuh di kulit pohon atau media tanam.
Untuk akar tanaman bunga aggrek juga memiliki ciri khusus, yaitu memiliki kandungan klorofil di dalamnya, lebih tepatnya terdapat pada lapisan velamen. Dengan adanya kandungan klorofil pada akar tanaman bunga anggrek ini memungkinkan tanaman ini dapat melakukan fungsi foto sintesis seperti yang dilakukan oleh daun pada umumnya.
Untuk akar tanaman bunga anggrek, sebagian jenis tanaman bunga anggrek akarnya memiliki sedikit rambut dan ada juga tidak memiliki rambut. Untuk jenis tanaman bunga aggrek tanak memiliki rambut yang cukup panjang di akarnya. Hal ini memiliki sedikit keunggulan, yaitu mampu menyerao air dan zat organik di dalam tanah dengan maksimal.
Cara Merawat Bunga Anggrek
Sebelumnya sudah dijelaskan bahwa merawat bunga anggrek tidaklah mudah. Hal yang dibutuhkan adalah kondisi alam yang cocok dengan tanaman bunga anggrek dan usaha untuk merawat bunga anggrek itu sendiri agar tanaman bunga anggrek mampu untuk tumbuh dengan baik.
Meskipun proses perawatan tanaman bunga anggrek cukup sulit, namun hal ini tidak mematahkan keinginan orang untuk menanam bunga anggrek. Maklum saja, karena tanaman bunga anggrek memiliki keindahan yang luar biasa. Nah, untuk memudahkan kamu dalam merawat tanaman bunga anggrek, maka berikut ini tutorial cara menanam bunga anggrek.
Sebelum ke tutorial cara merawat bunga anggrek, cukup banyak orang yang bertanya, apakah tanaman bunga anggrek dapat di tanam di dalam rumah? Pertanyaan ini mungkin juga ada di benak kamu. Jawabannya adalah tentu saja tanaman bunga anggrek dapat tumbuh dan berkembang di dalam rumah. Agar tanaman bunga anggrek kamu dapat tetap segar dan dapat pula tumbuh dengan baik, maka kamu dapat melakukan hal-hal berikut ini.
- Tanaman bunga anggrek membutuhkan cahaya sinar matahari untuk dapat tumbuh dengan baik. Oleh karena itu, letakkan tanaman bunga anggrek yang terdapat sinar matahari. Namun, jangan letakkan tepat di bawah sinar matahari. Karena akan membuat tanaman bunga anggrek kepanasan dan bisa menyebabkan kering.
- Jika kamu merawat tanaman bunga anggrek di dalam ruangan, usahakan untuk memberikan penerangan pada tanaman bunga anggrek. Dengan adanya penerangan, maka akan tetap menjaga tanaman bunga anggrek untuk tidak kekurangan cahaya.
- Tanaman bunga anggrek ini termasuk dalam tanaman tropis. Oleh karena itu, kamu perlu senantiasa untuk menjaga kelembaban tanam bunga anggrek ini.
- Agar tanaman bunga anggrek mampu hidup dengan subur, maka jangan lupa untuk memberikan pupuk pada tanaman bunga anggrek ini. Karena tanaman bunga anggrek juga membutuhkan nutrisi dan dengan menggunakan pupuk dapat memenuhi kebutuhan nutrisi bunga anggrek.
Itulah tutorial sederhana dalam menanam dan merawat tanaman bunga anggrek agar dapat tumbuh dengan baik.
Manfaat Bunga Anggrek
Kebanyakan orang menjadikan tanaman bunga anggrek hanya sebagai hiasan saja. Memang, tanaman bunga anggrek terlihat sangat cantik, terlebih jika bunga nya sudah tumbuh dan mekar. Namun, ternyata tanaman bunga anggrek juga memiliki manfaat lain selain sebagai tanaman hias saja.
Apa saja manfaat tanaman bunga anggrek yang bisa kita dapat jika kita menanam bunga anggrek tersebut? Berikut beberapa penjelasan mengenai berbagai macam manfaat yang bisa di dapat dari menanam tanaman bunga anggrek.
Anggrek Sebagai Tanaman Hias
Manfaat yang pertama dari tanaman bunga anggrek tentu saja sebagai tanaman hias. Manfaat yang satu inilah yang paling tinggi menarik peminat. Karena memang tanaman bunga anggrek memiliki keindahan yang luar biasa. Apalagi variasi warnanya sangat beragam serta jenisnya juga cukup banyak. Untuk itu, para pecinta tanaman bunga anggrek menjadikan tanaman ini menjadi tanaman hias yang di rawat di dalam pot.
Anggrek Sebagai Simbol dan Aroma Pengharuman
Keindahan bunga acap kali menjadikan bunga sebagai simbol dari sebuah cinta. Tak terkecuali dengan tanaman bunga anggrek. Tanaman ini sudah sejak dahulu digunakan sebagai simbul atau lambang ras cinta. Selain itu, bangsa Yunani menggunakan bunga anggrek sebagai lambang kejantanan. Sedangkan di Tiongkok menjadikan bunga anggrek sebagai tanaman yang mampu mengeluarkan aroma yang harum dari tubuh raja mereka.
Anggrek Sebagai Tanaman Herbal
Negara yang sangat terkenal tengan ramuan herbalnya adalah negara Cina/Tiongkok. Sejak zaman dulu, Cina sangat erat kaitannya dengan ramuan herbal. Semua bahan-bahan yang digunakan untuk menyembuhkan penyakit berasal dari tanaman dan tumbuh-tumbuhan.
Salah satu tanaman yang dijadikan bahan herbal adalah bunga anggrek. Tanaman bunga anggrek ini sudah sejak 2800 SM digunakan sebagai salah satu sumber ramuan obat-obatan herbal di Cina.
Anggrek Sebagai Bahan Makanan
Bagi yang suka membuat kue, tentu saja mengetahui bahan kue yang bernama Vanili. Ya, ternyata Vanili atau yang memiliki nama ilmiah Vanilla planifolia termasuk dari salah satu keluarga anggrek. Tanaman ini sejak dulu digunakan untuk bahan penyedap kue. Selain itu, tanaman ini juga digunakan untuk bahan pembuat aroma terapi dan parfum.
Selain vanili, jenis anggrek lainnya juga ada yang digunakan sebagai bahan makanan, yaitu anggrek Saprophytic. Anggrek Saprophytic termasuk kelompok Gastrodia yang bisa menghasilkan umbi-umbian. Tanaman ini digunakan untuk makanan orang pribumi di Australia dan dapat dibudidayakan dengan baik.
Jenis Bunga Anggrek
Tanaman bunga anggrek termasuk salah satu tanaman yang memiliki jenis yang banyak. Setiap jenis tanaman bunga anggrek memiliki ciri-ciri khusus. Di Indonesia, banyak juga di tumbuhi beberapa jenis tanaman bunga anggrek ini. Namun, sebagian dari jenis tanaman bunga anggrek ini sudah sangat sulit di jumpai.
Karena jumlahnya sangat sedikit dan sulit untuk dibudidayakan. Sehingga beberapa jenis tanaman bunga anggrek yang ada di Indonesia menjadi tanaman yang di lindungi keberadaannya.
Nah, bagi kamu pecinta tanaman bunga anggrek dan penasaran dengan jenis tanaman bunga anggrek, berikut beberapa uraian mengenai jenis tanaman bunga anggrek.
Anggrek Macan atau Grammatophyllum Scriptum
Anggrek macan atau yang memiliki nama ilmiah Grammatophillum scriptum ini bisa ditemukan di daerah Papua, Makasar, dan Nusa tenggara Timur (NTT). Tanaman bunga anggrek macan ini memiliki ciri-ciri dengan ukuran bunga yang tidak terlalu besar.
Ukuran sepalnya hanya memiliki panjang 3 cm saja. Sedangkan warnanya kehijauan pucat. Untuk warna sepal dan petalnya hampir semuanya tertutup warna coklat. Pada varietas tigrinium, sepal dan petalnya memiliki bercak-bercak besar, rapat, tidak teratur, dan berwarna coklat.
Tanaman bunga anggrek macan ini memiliki ukuran tangkai bunga yang panjang dan kuntum bunganya banyak. Anggrek macan ini termasuk anggrek berumbi semu pendek. Umbinya tidak tertutup oleh upih daun dan beberapa helai daunnya tumbuh di puncak umbisemu. Tanaman ini memiliki perawakan yang mirip dengan cymbidium.
Anggrek macan ini lebih banyak di tanam dengan krat dan di gantung. Meskipun demikian, tidak berarti anggrek macan tidak dapat di tempelkan di pohon. Anggrek yang satu ini bisa di tempel di dahan pohon. Sedangkan media yang digunakan untuk menanam tanaman bunga anggrek macan ini bisa menggunakan pakis atau arang kayu sebagai media tanamnya.
Anggrek Bulan Kalimantan Barat
Anggrek yang satu biasa di sebut anggrek bulan kalimantan. Sedangkan nama ilmiahnya adalah Paraphalaenopsis serpentilingua. Seperti yang dipaparkan sebelumnya bahwa setiap jenis bunga anggrek memiliki ciri-ciri khusus dan tanaman bunga anggrek kalimantan ini memiliki ciri-ciri bunga-nya berwarna putih dengan corak yang berwarna kuning dan merah.
Bunga anggrek kalimantan ini memiliki bentuk yang lucu. Sehingga banyak orang yang tertarik untuk merawat tanaman ini. Namun sayang, perawatan yang sulit membuat jenis bunga anggrek ini cukup langka keberadaannya sehingga masuk daftar tanaman bunga anggrek yang dilindungi oleh Pemerintah Indonesia.
Anggrek Tebu
Tanaman bunga anggrek tebu ini bisa dikatakan bunga anggrek raksasa. Karena bunga anggrek ini memiliki ukuran dengan tinggi 3 meter dan berat mencapai 1 ton. Bunga anggrek yang memiliki nama latin Grammatophyllum speciosum ini memiliki warna kuning yang dihiasi bintik-bintik yang berwarna coklat merah atau kehitam-hitaman. Keunikan dari bunga anggrek tebu ini adalah tanamannya tidak mudah layu meskipun batangnya telah di potong. Bahkan bisa bertahan hingga 2 bulan.
Anggrek Kantung Kolopaking
Anggrek kantung kolopaking atau yang memiliki nama ilmiah Paphinopedilum kolopakingii ini termasuk salah satu tanaman bunga anggrek yang keberadaannya sangat langka. Bunga anggrek ini termasuk salah satu tanaman endemik Kalimantan Tengah dan hanya terdapat di Kalimantan Tengah.
Hal yang membuat bunga anggrek kantung kolopaking ini keberadaannya sangat langka adalah sukarnya untuk beradaptasi dengan lingkungan umum. Jenis anggrek ini hidupnya di bebatuan berlumut dengan ketinggian 600dpl.
Untuk ciri-cirinya adalah memiliki warna daun hijau tua dan berbentuk pita dengan ujungnya berbentuk bulat dan ukurannya sekitar 20 hingga 80 cm.
Anggrek Hitam
Berbeda dengan jenis anggrek lainnya, bunga anggrek hitam ini termasuk jenis bunga anggrek yang dijadikan icon atau maskot oleh Provinsi Kalimantan Timur. Jenis anggrek yang memiliki nama latin Coelogyne pandurata ini bisa tumbuh di tempat yang teduh, daerah dekat rawa, pantai, dan sungai-sungai di hutan basah.
Untuk bisa mengenali tanaman bunga anggrek hitam ini, cukup mengetahui ciri-ciri khas dari tanaman bunga anggrek hitam ini, yaitu lidah bunganya memiliki warna hitam dengan sedikit garis-garis yang berwarna hijau dan berbulu. Setiap tandannya memiliki sekitar 1 sampai 14 kuntum atau lebih.
Anggrek Bulan
Satu lagi jenis anggrek, yaitu anggrek bulan. Anggrek bulan ini memiliki nama latin Phalaenopsis amabilis. Anggrek bulan memiliki ciri-ciri antara lain: kelopak bunga berwarna putih dengan ukurannya yang lebar. Anggrek ini termasuk tanaman monopodial yang hidup di tempat yang terdapat sedikit cahaya. Bentuk daunnya memanjang dan warnanya hijau. Sedangkan akarnya memiliki warna putih dan bentuknya bulat panjang.
Video Jenis Bunga Anggrek
Sekian dulu pembahasan mengenai tanaman bunga anggrek ini. Untuk jenis bunga anggrek lainnya di artikel berikutnya. Karena jenis-jenis bunga anggrek sangat banyak. Jika menyukai artikel ini, jangan lupa untuk share artikel ini. 😀