Jenis Ikan Cupang – Ikan cupang adalah ikan hias air tawar yang berasal dari negara Indonesia, Vietnam, Malaysia, dan Thailand. Ikan ini memiliki karakter yang unik dan cendrung agresif dalam mempertahankan dirinya. Di kalangan para pecinta ikan cupang, ikan ini dibagi menjadi tiga golongan, antara lain: ikan cupang hias, ikan cupang aduan, dan ikan cupang liar.
Ikan Cupang Hias
Ikan cupang hias merupakan kelompok ikan cupang yang paling banyak dipelihara oleh para pecinta ikan hias. Hal ini disebabkan kelompok ikan cupang ini memiliki keindahan warna dan sirip ekor. Hal tersebut tidak ditemukan dalam kelompok ikan cupang aduan dan ikan cupang liar.
Karena banyak orang yang memelihara kelompok ikan ini, maka para breeder berlomba-lomba untuk mengembangbiakan dan melakukan persilangan dengan jenis ikan lainnya untuk mendapatkan hasil yang indah dan beragam. Saat ini terdapat lima ikan cupang hias, antara lain:
Halfmoon
Ikan Cupang Halfmoon merupakan jenis ikan cupang hias yang memiliki ekor dan sirip yang terlihat seperti menyatu membentuk setengah lingkaran. Ekor ikan ini berbentuk seperti bulan setengah jika dilihat dari samping. Warna yang dimiliki ikan halfmoon sangat beragam mulai dari warna kuning, merah menyala, dan lainnya. Perpaduan warna dan ekor yang cantik menjadikan ikan ini banyak penggemarnya.
Crown Tail (Serit)
Kita bisa sedikit bangga karena ikan cupang serit merupakan jenis cupang hias hasil silangan para breeder Indonesia. Ikan ini menjadi sangat terkenal karena ikan ini memiliki keindahan pada ekornya. Ekor cupang serit terlihat seperti mahkota jika dibalik menghadap keatas. Ikan ini memiliki bentuk sirip yang berbeda dengan lainnya. Sekilas dilihat, sirip ikan in terlihat seperti layar robek.
Yang termasuk dalam cupang serit adalah ikan cupang yang mempunyai dua atau lebih tulang serit. Selain itu, ikan cupang serit juga mempunyai selaput diantara tulang serit.
Plakat (Petarung)
Ikan cupang plakat merupakan ikan cupang yang berasal dari Thailand. Ini hasil dari persilangan ikan cupang liar dengan ikan cupang aduan. Oleh karena itu, ikan ini dinamakan ikan cupang plakat (bahasa Thailand) yang jika diartikan dalam bahasa Indonesia adalah tarung atau aduan. (Baca juga: Ikan Koi)
Ikan hias cupang plakat mempunyai sirip dan ekor yang pendek. Bentuk sirip ini memberikan kesan kokoh dan kekar. Gerakannya pun tidak terlalu anggun. Sehingga, ikan ini terlihat seperti jenis ikan cupang petarung. Namun, warna dan bentuk sisiknya jauh lebih indah jika dibandingkan dengan ikan cupang petarung.
Selain itu, cupang ini akan mengembangkan siripnya hingga melebihi 180 derajat jika merasa terganggu. Maka dari itu, ikan cupang ini lebih mengarah ke ikan cupang hias.
Dauble Tail (Cagak)
Ikan cupang double tail adalah ikan cupang yang mempunyai dua sirip ekor atau ekornya terbelah menjadi dua. Setiap ekor mempunyai ukuran yang sama besar dan sama lebar. Selain itu, jenis ikan ini juga mempunyai pangkal sirip punggung dan sirip anal yang sama panjang. Jika semua sirip cupang double tail ini mengembang sempurna, maka kesatuan sirip tersebut akan membentuk lingkaran utuh.
Cupang ini termasuk dalam cupang yang langka. Hal ini disebabkan tingkat keberhasilan untuk mendapatkan cupang yang sempurna sangat rendah. Oleh karena itu, jenis ikan in jarang diadakan lomba karena keterbatasan peserta.
Giant (Raksasa)
Ikan cupang giant merupakan hasil dari pengembangbiakan para breeder Thailand. Ukuran jenis ikan ini termasuk yang paling besar dibandingkan dengan jenis cupang lainnya. Ukuran paling besar ikan ini mencapai 12 cm. Cupang ini merupakan hasil dari perkawinan silang antara ikan cupang plakat dengan ikan cupang lainnya.
Ikan Cupang Aduan
Ikan ini biasa digunakan sebagai ikan cupang aduan. Hal ini disebabkan ikan cupang ini memiliki tipe petarung. Ciri-ciri tersebut adalah badannya lebih ramping dibandingkan cupang hias, sisiknya kecil-kecil dan tebal, bentuk jidatnya seperti ikan arwana, jari-jari sirip ekor harus rapat, dan jika diperhatikan, terdapat ckungan dari ujung badan sampai perut.
Ikan Cupang Liar
Semua ikan cupang pada dasarnya berasal dari ikan cupang liar. Namun, Karena ikan ini memiliki warna dan sisik yang indah, banyak orang yang berlomba-lomba untuk membudidayakan dan dikawinkan (persilangan) dengan ikan lainnya. Hasil dari persilangan tersebut menghasilkan cupang yang sangat beragam dan jauh lebih indah dari yang sebelumnya.