Bayi Suka Memasukkan Benda ke Dalam Mulut – Bagaimana Menyikapinya?Bayi suka memasukkan benda ke dalam mulut sudah diketahui oleh banyak orang termasuk anda tentunya. Namun tak semua orang memahami latar belakang yang menyebabkan sikap ini dan bagaimana cara yang tepat untuk menyikapi perilaku ini. Apakah tindakan ini harus dicegah atau justru dibiarkan. Yuk kita belajar lebih jauh tentang perilaku ini.
Penyebab Bayi Suka Memasukkan Benda ke Dalam Mulut
Perilaku ini tidak terjadi tanpa alasan. Ternyata di balik perilaku ini anak sedang belajar mengenali diri dan lingkungannya. Awalnya anda akan melihat bayi yang baru lahir gemar memasukkan jari ke dalam mulutnya. Seiring bertambahnya usia bayi akan berusaha memasukkan apapun yang ada dalam jangkauannya ke dalam mulut. Pada dasarnya ada 3 faktor yang melatarbelakangi perilaku ini:
Adanya ‘Sucking Reflex’
Sucking reflex atau refleks mengisap sudah dimiliki bayi sejak lahir. Refleks ini yang menuntun bayi berusaha memasukkan benda-benda ke dalam mulutnya.
Eksplorasi dengan indra pengecap
Bayi anda tengah giat-giatnya belajar dari lingkungan sekitarnya. Seluruh indranya dikerahkan untuk menyerap informasi dunia sekitarnya, termasuk indra pengecapnya. Memaukkan benda ke dalam mulut akan memuaskan rasa ingin tahunya.
Proses pertumbuhan gigi bayi
Saat gigi-gigi mungilnya akan muncul, gusinya terasa gatal. Hal ini mendorong bayi memasukkan benda ke dalam mulut atau digigit-gigit untuk meredakan rasa gatal yang dirasakannya. Saat ini anda bisa mendapatkan dengan mudah mainan bayi yang khusus dirancang untuk digigit-gigit.
Tindakan Apa yang Perlu Anda Lakukan?
Kini anda telah memahami bahwa perilaku bayi yang gemar memasukkan benda ke dalam mulut adalah hal yang normal bahkan punya peranan yang cukup penting dalam proses tumbuh kembangnya. Berikut sikap yang perlu anda ambil:
Jangan melarang
Biarkan saja anak asyik dengan aktifitasnya memasukkan benda ke dalam mulut kecuali bila bendanya dapat membahayakan. Anda bisa menegurnya dengan lembut namun tegas dan disertai penjelasan, misal: “Ini jangan dimasukkan ke mulut ya sayang karena kotor” dsb. Lambat laun anak akan dapat memahaminya.
Jaga lingkungan sekitar bayi
Jauhkan benda-benda yang berbahaya atau terlalu kecil (contoh manik-manik) dari jangkauan bayi. Hati-hati saat memilih mainan bayi, hindari yang ujungnya runcing atau mudah patah.
Jaga Kebersihan mainan bayi
Mainan yang kotor dapat menjadi sumber penyakit bagi bayi anda. Tentunya anda tak ingin bayi anda diare atau cacingan gara-gara anda lalai menjaga kebersihan mainannya bukan?
Rangsangan Indra Pengecap Bayi
Maksimalkan rangsangan terhadap indra pengecap bayi
Sebagaimana telah dijelaskan di atas, perilaku bayi ini bertujuan mengeksplorasi lingkungan sekitarnya melalui indra pengecap. Anda bisa dengan makanan sesuai usia bayi, misal wortel bayi, jeruk, atau biskuit bayi.Sekarang wawasan anda tentang tumbuh kembang bayi makin bertambah.
Anda tak lagi berusaha menghalangi bayi memasukkan benda ke dalam mulutnya. Tips di atas dapat anda terapkan untuk menyikapi bayi suka memasukkan benda ke dalam mulut.Silahkan mencermati juga tips mengamati perkembangan fisik bayi.