Jika kamu ingin memiliki bisnis pengolahan limbah dari kardus, kreativitas adalah salah satu kunci untuk mencapai kesuksesan. Kreativitas mengolah limbah kardus ini bisa menghasilkan keuntungan yang banyak. Karena harga dari produk cenderung mahal, sedangkan bahan dasarnya sangat murah.
Jenis produk yang dapat dibuat dari limbah kardus ini pun semakin hari semakin berkembang bentuknya. Dulu, hasil kreasi dari kardus yang paling umum adalah pigora foto, kemudian berkembang lagi seperti wadah tisu, kotak hantaran, kotak perhiasan, kotak kado dan masih banyak lagi bentuk yang bisa dibuat dari limbah kardus.
Sekarang, produk seperti ini sangat mudah didapatkan di pasaran. Yang membedakan antara yang satu dengan yang lain adalah desain dari produk tersebut. Selain itu, bentuk dan pemilihan warna juga mempengaruhi dalam tingkat minat masyarakat terhadap produk tersebut.
Isu-isu mengenai go green menjadikan produk seperti ini semakin diminati oleh masyarakat. Mereka berlomba-lomba untuk memiliki produk seperti ini. Apalagi jika produknya sangat bagus bisa meningkatkan daya tarik pembeli.
Tren batik pada akhir-akhir ini juga menjadikan pamor produk olahan dari limbah kardus juga kian diminati. Karena, produk-produk yang dihasilkan dari olahan limbah dapat disandingkan dengan barang-barang yang dibuat dengan teknik batik. Sehingga, peluang pasar usaha pengolahan limbah dari kardus semakin luas dan permintaanya pun semakin meningkat dari hari ke hari.
Kunci Utama dalam Bisnis Pengolahan Limbah Kardus
Hal yang terpenting dalam menjalankan usaha pengolahan limbah kardus ini tentu saja kreativitas. Maklum saja, usaha seperti ini menghasilkan jenis produk yang memiliki nilai seni. Selain itu, kamu juga harus selalu meng-update informasi mengenai produk apa yang banyak diminati saat ini. Misalnya, saat ini produk yang banyak diminati adalah produk-produk yang memiliki fungsi dan tidak sekedar hiasan saja. Jadi, kamu harus membuat produk yang memiliki fungsi. Tetapi tentu saja desainnya lebih baik dengan lainnya agar bisa bersaing dipasaran.
Berapa Modal untuk Usaha ini ?
Bahan baku usaha seperti ini menggunakan bahan baku dari kardus bekas. Pada umumnya kardus bekas memiliki harga yang sangat murah. Selain itu, peralatanya juga sangat sederhana dan mudah didapatkan serta harganya tidak terlalu mahal. Jadi, bisa dikatakan bahwa untuk menjalani usaha seperti ini tidak membutuhkan modal yang terlalu besar. Untuk tahap pertama, kamu bisa memulai dengan modal sekitar 1-3 juta rupiah saja. Modal tersebut sebagian besar akan dibelikan untuk peralatan dan perlengkapan usaha. Sebagian kecil lagi akan digunakan untuk membeli bahan baku.
Bagaimana Strategi Pemasarannya
Banyak cara untuk memasarkan usaha ini. Kamu bisa memasarkan melalui offline maupun online. Misalnya pemasaran secara offline seperti kerjasama dengan pemilik mini market atau supermarket, membuka toko sendiri, mengikuti berbagai pameran, baik yang gratis maupun berbayar. Sedangkan pemasaran melalui online seperti pemasaran menggunakan sosial media, website, marketplace yang sudah tersedia di internet.
Pesaran melalui internet paling banyak dilakukan oleh para pemula. Karena pemasaran seperti ini tidak membutuhkan biaya banyak dan jangkauannya jauh lebih luas dibandingkan melalui offline. Jadi, pemasaran melalui online saat ini memiliki nilai lebih dibandingkan offline.
Selain pengusaha pengolahan limbah kardus yang menggunakan media online untuk memasarkan produknya, pengusaha pembuatan kardus dan limbah kardus yang digunakan sebagai bahan baku utama dalam usaha pengolahan kardus juga menggunakan media online untuk memasarkan produknya. Salah satu produsen kardus yang menggunakan media online untuk memasarkan produknya adalah carikardus.com. Usaha ini tergolong sukses karena memang jangkauan pasarnya jauh lebih luas. Selain itu, harga poduk yang dijual juga jauh lebih murah karena tidak membutuhkan biaya banyak untuk memasarkan produknya.
Dengan adanya produsen yang menawarkan produknya melalui online seperti carikardus.com dengan harga yang murah mempermudah para pengusaha pengolahan kardus dan limbah kardus mendapatkan bahan baku yang dibutuhkan dengan harga murah.