Nih surat yang paling banyak ditulis oleh fresh graduate setelah meraih gelar sarjana. Jelas, bahkan surat ini menduduki tingkat kegalauan pertama bagi lulusan baru. Pasalnya dunia kerja penuh persaingan menuntut kualitas lulusan yang tak sembarangan.
Welcome to the jungle, begitulah istilah yang tepat untuk menggambarkan betapa persaingan dunia kerja amat ketat. Tak melihat siapa kawan dan siapa lawan, siapa yang berkualitas, maka dialah yang akan menang. Tentu saja menang dalam artian di sini adalah menembus perusahaan yang diinginkan.
Etiss, gak usah takut, tak semua hal di dunia ini dimenangkan orang berkualitas (baca: otak encer). Siapapun bisa meraih apapun keinginan mereka asalkan mau berusaha. Begitu juga di dunia kerja, jangan minder dengan IPK kecil atau belum memiliki pengalaman kerja. Semua hal besar di dunia ini berawal dari hal kecil. Hanya butuh strategi tepat untuk mengalahkan lawan, tidak harus memiliki senjata yang sama, tapi strategi yang harus diperbaiki.
Setelah mendapat ijazah, segera saja buat surat lamaran kerja. Tak usah meratapi nilai IKP kecil atau takut tidak dapat kerja. Setidaknya berusahalah, buatlah surat lamaran sebanyak mungkin. Sebarkan ke banyak perusahaan yang membuka lowongan atau bahkan perusahaan yang tak membuka lowongan pun masuki saja. Karena kita tidak tau di mana kunci kemenangan itu datang.
Ada beberapa hal yang harus kita perhatikan sebelum menulis surat lamaran kerja.
Bahasa Surat
Gunakan bahasa yang jelas, sopan, dan tidak berbelit-belit. Bahasa yang jelas dan sopan akan mudah dipahami. Ingat, jangan membuat HRD bingung membaca surat yang kita tulis. Kebingungan HRD adalah kematian kesempatan kita untuk mendapat panggilan, apalagi bekerja.
Batasi Isi Surat
Jangan curhat dalam menulis surat lamaran. Tulislah isi surat sesuai dengan tujuan, jangan terlalu panjang seperti menulis cerita. Yakin deh, surat lamaran kita gak bakal dibaca HRD. Surat Izin Tidak Masuk Sekolah
Tulis Posisi yang Inginkan
Menulis posisi yang kita inginkan dalam surat lamaran akan memudahkan HRD dalam menyeleksi, apakah posisi yang kita inginkan sesuai dengan kualifikasi yang kita miliki. Contoh Surat Kuasa
Sertakan lampiran yang dibutuhkan perusahaan yang kita inginkan. Tujuan lampiran data ini adalah untuk mempertegas dari surat lamatan yang kita buat. Jangan sampai kita terlalu banyak melampirkan piagam tapi isi surat lamaran tidak jelas dan sulit dipahami.
Berikut Contoh Surat Lamaran Kerja
Contoh Surat Lamaran Kerja Pertama
Surabaya, 5 Januari 2015
Kepada
HRD PT. Nusantara
Jl. Basuki Rahmad No.15 Surabaya
Dengan hormat
Bersama surat ini saya bermaksud mengajukan diri melamar sebagai Finance Office di perusahaan yang Bapak/Ibu pimpin.
Saya adalah seorang sarjana Ekonomi Akuntasi Universitas Negri Surabaya yang lulus bulan Desember 2014. Selama kuliah saya terlibat aktif dalam organisasi kampus Fakultas Ekonomi sebagai departemen keuangan publik.
Sebagai bahan pertimbangan, saya sertakan CV diri, fotokopi ijazah, transkip nilai, foto 4×6 dan Kartu Tanda Pengenal (KTP).
Saya bersedia mengikuti prosedur selesksi sesuai dengan ketentuan. Atas perhatian dan kesempatan yang diberikan, saya ucapkan terima aksih.
Hormat Saya
Hana Lulu
Contoh Surat Lamaran Kerja Kedua
Surabaya, 5 Januari 2015
Kepada
HRD PT. Nusantara
Jl. Basuki Rahmad No.15 Surabaya
Dengan hormat
Sesuai informasi yang telah saya peroleh dari Harian Republika yang dimuat tanggal 26 Desember 2014 tentang penawaran lowongan pekerjaan PT Nusantara, dengan ini saya mengajukan surat lamaran kerja untuk menjadi karyawan yang Bapak/Ibu pimpin. Sebagai bahan pertimbangan, saya lampirkan:
1. Daftar Riwayat Hidup
2. Foto Copy Ijazah Terakhir
3. Foto Copy Kartu Tanda Penduduk
4. Pas Photo terbaru
Besar harapan saya dapat diterima di PT Nusantara yang Bapak/Ibu pimpin. Atas kesempatan dan kebijaksanaannya saya ucapkan terima kasih.
Hormat Saya
Marta Luhan
Video Cara Membuat Surat Lamaran Kerja
https://www.youtube.com/watch?v=U1MsB1iONio
Ada yang masih bingung? Buruan tulis surat lamaran sebanyak mungkin, tapi ingat betul, surat lamaran yang kita tulis dan posisi yang kita inginkan harus benar-benar sesuai dengan kualifikasi diri kita. Jangan sampai kita sekedar melamar tapi tak tahu betul ingin dan layak diposisi departemen mana.
Ingat, HRD sangat selektif dalam memilih, tak semua surat lamaran mendapat panggilan. Jadi buat tulisan yang menarik, berbeda dari surat lamaran pada umumnya. Sukses buat Anda.