Apa yang terlintas di benak kamu ketika mendengar telor asin? Sebagian besar orang akan mengatakakan “Lezat”. Ya, memang telor asin memiliki rasa yang lezat meskipun rasanya asin. Namun, tidak semua telur asin bisa lezat. Hal tersebut tergantung pada kualitas telor dan proses pengasinannya.
Ciri-ciri telor yang berkualitas adalah telor yang kuningnya berwarna kemerahan dan tidak berbau amis saat telor sudah asin. Telor yang tidak berbau amis biasanya dihasilkan oleh bebek yang diberi pakan organik atau udang. Telor dengan ciri-ciri tersebut bisa diperoleh di daerah Blitar dan Indramayu.
Proses pengasinannya juga sangat berpengaruh terhadap kelezatan telor asin. Telor asin akan memiliki rasa yang lezat, jika kita bisa membuatnya dengan benar. Selain itu, takaran bahan-bahan untuk pengasinan telor juga sangat perlu diperhatikan takarannya. Berikut cara membuat telor asin yang lezat.
Perisapan Pembuatan Telor Asin
Beberapa hal yang perlu kita perhatikan dalam membuat telor asin antara lain:
- Gunakan telor bebek yang layak diolah.
- Untuk mengetahuinya dengan memasukkan telor ke dalam air. Jika telor tenggelam, maka telor tersebut layak untuk diolah. Namun, jika telor tersebut mengambang, sebaiknya jangan digunakan. Selain itu, pastikan juga telornya tidak retak.
- Bersihkan telor yang akan diasinin dari berbagai kotoran yang menempel pada kulit telor dan keringkan menggunakan lap.
- Gosok telor dengan menggunakan amplas yang halus agar pori-pori kulit telor terbuka.
- Pakai air dingin untuk merendam telor.
- Tentukan cara pengasinan telor bebek agar bisa diperkirakan bahan apa saja yang dibutuhkan.
Cara Membuat Telor Asin
Untuk membuat telor asin, ada tiga metode yang bisa kamu gunakan. Metode-metode tersebut, antara lain:
Metode Perendaman dengan Larutan Air Garam
Bahan-bahan:
- 10-30 Telur bebek yang berkualitas.
- 500 gram garam (Bisa menggunakan garam dapur, garam kasar, atau garam gosok).
- Air secukupnya.
- Toples plastik.
Cara Membuatnya:
- Campurkan garam dengan air secukupnya.
- Aduk campuran garam dengan air sampai garam benar-benar larut.
- Masukkan telor kedalam toples yang sudah disiapkan.
- Masukkan larutan air garam kedalam toples yang ada telornya.
- Tutup rapat-rapat toples tersebut.
- Simpan selama kurang lebih 10 hari.
Metode Perendaman dengan Adonan Garam
Bahan-bahan:
- 10-30 Telur bebek yang berkualitas.
- Garam.
- Air secukupnya.
- Toples plastik.
Cara Membuatnya:
- Campurkan garam dengan air hingga kekentalannya seperti pasta
- Susun telor-telor tesebut dengan rapi ke dalam toples atau wadah tertutup.
- Siram telor tesebut dengan adonan garam sampai merata.
- Tutup rapat-rapat toples tersebut.
- Simpan selama kurang lebih satu minggu. Jika kamu ingin kuning telor lebih masir, kamu bisa menyimpannya sekitar 12 hari.
Metode Perendaman Dengan Menggunakan Campuran Garam, Abu Gosok, dan Batu Bata
Bahan-bahan:
- 10-30 Telur bebek yang berkualitas.
- Garam.
- Batu bata yang dihaluskan.
- Abu gosok.
- Air secukupnya.
- 1 buah kuali tanah
Cara Membuatnya:
- Campurkan garam, batu bata, dan abu gosok dengan perbandingan 3:2:2.
- Berikan air secukupnya pada campuran tersebut hingga menjadi seperti adonan pasta.
- Lumurkan adonan tersebut ke telor hingga terbungkus rapi. Ketebalan lumuran adonan sekitar 1cm.
- Masukkan lumuran telor ke dalam kuali tanah.
- Simpan selama kurang lebih 10 hari.
Cara Mengetahui Telor Asin Palsu
Pada saat ini, banyak orang yang melakukan pemalsuan terhadap telor bebek asin dengan telor ayam asin. Karena harga telor bebek mentah lebih mahal jika dibandingkan dengan harga telor ayam asin. Produsen melakukan kecurangan dengan menggunakan telor ayam dengan tujuan agar produsen tersebut memperoleh keuntungan yang lebih besar. Cara yang dilakukan pun sangat beragam. Untuk menghindari telor bebek asin palsu, berikut beberapa caranya.
- Telor asin palsu memiliki kuning telor pucat. Sedangkan, telor asin asli memiliki warna kuning kemerahan dan masir.
- Telor asin palsu biasanya diwarnai menggunakan pewarna tekstil. Jadi, kamu bisa menggunakan cairan pemutih untuk mengetahui apakah telor palsu atau asli. Caranya dengan menggosokkan kulit telor secara berlahan dengan cairan pemutih tersebut.
- Terkadang produsen telor asin palsu menggunakan cara dengan merendam ujung telor dengan cuka agar telor melunak dan disuntik dengan air garam. Hal ini bertujuan agar telor tersebut cepat asin. Selanjutnya, telor asin palsu di cat dan ditaburi tepung kanji. Sehingga, warnanya mirip dengan telor bebek asin palsu. Untuk mengetahui caranya, kita bisa mengusap permukaan telor. Jika telor berwarna kusam dan kesat, maka telor tersebut palsu.