Belalang adalah salah satu jenis serangga herbivora. Ada banyak sekali jenis belalang, namun yang umum kita jumpai adalah belalang yang bersayap dan kadang ada yang tidak menggunakan sayapnya untuk terbang. Ketika belalang menggunakan sayapnya untuk terbang, maka akan mengeluarkan suara ketika sayapnya mulai dikepakkan.
Belalang betina biasanya memiliki ukuran yang lebih besar daripada belalang jantan. Pada beberapa negara bagian di Eropa, belalang dikonsumsi sebagai salah satu sumber protein, karena beberapa ilmuwan mengakui bahwa kandungan protein, mineral, dan vitamin yang dimilikinya memang tinggi. Biasanya, belalang ditangkap ketika senja dengan menggunakan bantuan lampu atau senter, maupun menggunakan jaring sapu.
Ada 5 jenis belalang yang paling sering kita jumpai dilingkungan sekitar yaitu.
Belalang Kayu (Hedge Grasshopper)
Ketika sudah menjadi belalang dewasa, belalang kayu biasanya berukuran hingga 85 mm dengan warna cokelat tua. Ada juga pola warnanya cokelat dan oranye kemudian menjadi cokelat sebelum kulitnya mengelupas. Kebiasaan belalang jenis ini biasanya adalah hibernisasi ketika masuk musim dingin.
Belalang kayu biasanya mudah ditemukan di daun pada semak-semak dan di pohon serta biasanya memakan dedaunan disekitarnya. Belalan kayu ini memiliki antena dengan ukuran yang pendek, memiliki tympana (alat pendengaran pada serangga) yang terletak pada segmen pertama abdomen.
Belalang Daun
Semua binatang memiliki cara beradaptasi dan bertahan hidup yang berbeda-beda sesuai dengan keadaan yang dihadapinya. Begitu juga dengan belalang daun, sesuai dengan namanya maka bisa diprediksi bagaimana cara binatang ini untuk beradaptasi dengan lingkungan untuk melindungi dirinya dari predator pemangsa.
Belalang daun memiliki warna dan kadang ada yang memiliki bentuk layaknya daun sehingga akan sangat sulit untuk ditemukan.
Belalang Batu
Belalang batu memiliki tampilan yang sangat unik. Pasalnya, coraknya yang memang menyerupai batu, dengan warna dominan abu-abu dengan bercak hitam dan putih. Mata, thorax, dada, serta abdomen sampai ujung sayapnya memiliki warna yang sangat padu sehingga sulit untuk membedakannya dengan ranting kayu.
Belalang ini memiliki ukuran hingga 2,5 cm dan jenis ini memang tergolong jinak. Jika kamu mengamati binatang ini, belalang jenis ini biasanya ditemukan di daerah rerumputan, berbatu atau bahkan lahan-lahan terbuka.
Belalang Hijau
Belalang ini memiliki ciri khas dengan tubuh berwarna hijau dan tergolong dalam serangga hama. Tubuhnya biasanya sedikit agak lancip dengan hanya memiliki beberapa bagian tubuh diantaranya caput, toraks dan abdomen. Hamper sama dengan belalang kayu, belalang hijau juga kadang memiliki kemampuan untuk merubah warnanya menjadi coklat jika suhu sekitar lingkungannya berubah meningkat apalagi jika sudah masuk musim kemarau panjang. Kecenderungan untuk berganti warna akan berbanding lurus dengan kenaikan suhu.
Belalang Sentadu
Belalang jenis ini memiliki kebiasaan mengatupkan kakinya yang bagian depan. Salah satu kebiasaan belalang betinanya yakni memakan kepala belalang jantannya ketika sudah selesai kawin. Biasanya belalang jenis ini memiliki 3 pasang kaki.
Dua pasang kaki belakang digunakan untuk berjalan sedangkan sepasang yang didepannya digunakan untuk menangkap mangsa. Salah satu keunikan yakni kemampuannya untuk memutar kepalanya hingga 180 derajat. Belalang jenis ini adalah tergolong pemangsa tingkat tinggi dan tergolong karnivora pemakan segala macam serangga dan terkadang kanibal.
Untuk kamuflase binatang ini biasanya membuat dirinya Nampak seperti daun, ranting, bunga dan sebagainya. Ketika memakan mangsanya, belalang ini biasanya lebih senang menyisakan bagian-bagian yang memang tidak ia sukai.
Itulah beberapa jenis belalang yang memang sering dijumpai didaerah sekitar. Banyak yang menganggap belalang adalah hama, sedangkan ada juga sebagian orang menganggap belalang adalah bahan makanan dengan tingkat protein yang tinggi.
Untuk pemasaran dan penjualannya, biasanya belalang dijual dalam keadaan mentah maupun dalam bentuk makanan yang sudah disajikan. Biasanya belalang dijual rentengan, digoreng, serta belalang krispi dan menjadi cemilan lainnya.
Untuk belalang renteng biasanya harganya dibandrol cukup murah dengan harga 35 ribu rupiah per renteng dengan isi satu renteng sekitar 200 ekor. Dan ada juga yang harganya 25 ribu rupiah biasanya dijual dengan rentengan yang berisi 120 ekor.
Demikian artikel mengenai jenis serta daftar harga belalang dipasaran. Semoga bermanfaat.