Kerak Kepala pada Bayi – Bagaimana Mengatasinya?

Kerak Kepala pada Bayi – Bagaimana Mengatasinya? – Kerak Kepala pada Bayi; Seborrheic DermatitisIstilah kerak kepala pada bayi mungkin baru anda dengar, karena di masyarakat gangguan ini lebih dikenal dengan istilah sarap, sumbukan, sawan, atau ketombe.

Di dunia kedokteran, kerak kepala pada bayi disebut dermatitis seboroik artinya radang pada area yang banyak memiliki glandula sebasea (kelenjar minyak di kulit). Kelenjar ini banyak terdapat di kulit kepala, maka tak heran kalau dermatitis seboroik kerap terjadi di kulit kepala. Selain kerak pada kepala, bisul juga merupakan penyakit kulit yang kerap terjadi pada bayi/anak anda.

Tentang Kerak Kepala pada Bayi

kiwilherbal.blogspot.com
kiwilherbal.blogspot.com

Gangguan dermatitis seboroik dapat bervariasi dari ringan sampai berat. Keluhan yang ringan kita kenal dengan istilah dandruff/ketombe. Anda pasti sudah sangat familiar dengan tampilannya yang berupa sisik putih kekuningan.

Kondisi ini bisa berkembang menjadi parah dimana sisik menebal dan memenuhi seluruh kulit kepala bahkan merambah daerah lain yang juga mengandung kelenjar minyak seperti alis, lipatan antara hidung dan mulut, bahkan ke seluruh tubuh. Dermatitis seboroik yang parah dikenal juga dengan istilah cradle crap.

Penyebabnya sampai kini belum jelas. Biasanya mulai timbul pada 12 minggu pertama usia bayi, diduga terjadi karena gangguan fungsi dari kelenjar minyak. Normalnya kerak lepas dengan sendirinya. Namun debu atau kotoran yang melekat pada kulit kepala bayi yang berminyak akan menimbulkan sisik-sisik halus. Bila ini dibiarkan, sisik makin lama makin tebal dan menjadi kerak.

Umumnya gangguan ini akan sembuh dengan sendirinya saat bayi usianya 8-12 bulan. Dermatitis seboroik lazimnya tidak menimbulkan rasa gatal sehingga bayi anda tampak tenang-tenang saja. Tapi bukan berarti anda boleh mengabaikannya karena bila anda tak mengatasinya dengan tepat, kerak kepala dapat berkembang menjadi penyakit kulit yang serius dan perlu terapi khusus dari dokter.

Sebagian kasus menetap walau anak sudah melewati tahun pertama kehidupannya. Hal ini biasanya terjadi karena kelainan atopik/bakat alergi dimana terdapat riwayat alergi pada keluarga seperti alergi debu, asma, biduran, atau eksim susu pada bayi. Faktor lain adalah penanganan yang kurang tepat karena orang tua beranggapan hal ini akan sembuh dengan sendirinya.

Penanganan Kerak Kepala pada Bayi

tokeinfo.com
tokeinfo.com

Ingat, sekalipun sebagian besar kasus akan sembuh dengan sendirinya seiring bertambahnya usia bayi, anda perlu melakukan upaya-upaya agar gangguan ini tak menjadi makin parah.

Bersihkan kerak kepala dengan teratur dan benar

Oleskan minyak kelapa/baby oil di bagian kulit kepala bayi yang berkerakPijat dengan lembut untuk melunakkan kerak yang menempelBersihkan kerak dengan seksama dan hati-hati menggunakan sisir yang lembut/sisir khusus bayi atau kapas. Jangan berusaha melepas kerak secara paksa karena dapat menimbulkan iritasi pada kulit kepala bayi.

Keramasi bayi dengan shampoo khusus bayi, gosok lembut sampai berbusa dan bilas sampai bersih dengan air biasa.Hindari penggunaan air hangat pada kulit kepala yang berkerak karena dapat meningkatkan kelembaban dan memicu peradangan pada kelenjar minyak.

Hindari keramas terlalu sering

Muncuci rambut bayi setiap kali mandi justru dapat membuat kulit kepala bayi menjadi kering dan memicu peradangan.

Potong rambut bayi secara teratur

Sebaiknya potong pendek rambut bayi atau bilamana perlu dibotaki guna mencegah peradangan. Langkah ini sangat bermanfaat terutama bagi bayi yang sering berkeringat.

Jangan bedaki kepala bayi

Bedak/talk akan membuat kerak di kulit kepala bayi makin tebal dan sulit untuk dibersihkan.

Batasi penggunaan penutup kepala

Bila tidak diperlukan jangan mengenakan topi/jilbab pada bayi. Penutup kepala membuat kulit kepala jadi lembab dan memudahkan timbulnya kerak.

Perbaiki sirkulasi udara dalam ruangan

Perhatikan sirkulasi ruangan tempat bayi sering berada terutama bila bayi anda cenderung mudah berkeringat.Bila upaya di atas tak membuahkan hasil yang memuaskan konsultasikan lebih lanjut pada dokter untuk mendapat terapi yang tepat. Anak juga harus segera di bawa ke dokter bila anda melihat kulit kepala tampak memerah dan mengeluarkan cairan kuning agak berminyak. Pastikan bayi anda tumbuh sehat tanpa gangguan kerak kepala.

Leave a Comment