Bekicot atau biasa dikenal dengan nama siput darat sebenarnya adalah binatang yang berasal dari Afrika Timur kemudian menyebar ke hampir seluruh penjuru dunia termasuk Indonesia melalui perdagangan. Hewan kecil yang satu ini terhitung mudah dalam pemeliharaannya bahkan di beberapa tempat dibudidayakan untuk kemudian dikonsumsi tidak terkecuali Indonesia.
Meskipun teridentifikasi membawa parasite namun biasanya bekicot yang dipelihara sudah terbebas dari penyakit karena proses perawatannya. Spesies ini sangat mudah ditemui, karena habiatatnya yang memang mudah untuk dijumpai.
Biasanya spesies ini mudah ditemukan jika daerah atau kawasan tersebut sedikit lembab dan biasanya akan banyak bermunculan ketika pagi hari. Bekicot di Indonesia sudah tidak asing lagi jika membahas masalah olahan makanan berbahan dasar bekicot.
Ada banyak yang beranggapan bahwa hewan kecil ini hanya sebagai parasite, namun sebenarnya memiliki manfaat yang memang sudah diakui dalam bidang kesehatan. Berikut ini misalnya.
Memiliki Kandungan Protein Tinggi
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa pada 100 gram daging bekicot mengandung 12 gram protein dan hanya mengandung 1% kadar lemak. Maka bisa disimpulkan bahwa bekicot adalah bahan makanan yang cocok digunakan sebagai alternatif pengganti daging merah yang biasanya kamu konsumsi dengan membandingkan kadar lemak yang terkandung didalamnya.
Bagi kamu yang suka fitnes maka tentunya makanan dari bekicot ini adalah salah satu makanan yang perlu untuk kau makan karena kandungan didalamnya akan membantu perkembangan otot agar menjadi lebih baik.
Menyembuhkan Asma
Masih belum ada memang penelitian akan manfaat bekicot sebagai obat asma, tetapi berdasarkan testimoni beberapa golongan masyarakat yang mengungkapkan manfaat hewan kecil satu ini dapat menyembuhkan Asma. Jika seorang penderita Asma mengkonsumsi daging bekicot secara rutin, maka lama kelamaan akan menghilangkan gejala asma.
Menyembuhkan Penyakit TBC
Untuk sebuah penelitiannya memang masih sama dengan sebelumnya yakni belum ada penelitian yang akurat akan manfaatnya. Namun ada banyak masyarakat yang mengungkapkan bahwa daging bekicot ini bermanfaat untuk menyembuhkan penyakit TBC.
Obat Gatal-Gatal dan Penyakit Kulit Lainnya
Di daerah jawa timur, hewan kecil satu ini biasanya disajikan dalam bentuk sate tentunya dengan tambahan bumbu kacang. Banyak juga masyarakat yang meyakini akan khasiat dari hewan kecil satu ini untuk menyembuhkan sakit gatal-gatal dan penyakit kulit lainnya.
Meredam Panas Dalam
Daging bekicot mampu meredakan panas dalam, tetapi tentunya dalam bentuk sup bukan dalam bentuk sate atau olahan makanan lainnya.
Baik untuk Penderita Liver dan Hepatitis
Untuk salah satu kegunaannya ini, sudah banyak klinik yang menyarankan untuk mengkonsumsi daging bekicot bagi para penderita penyakit liver dan hepatits. Pasalnya tingginya kandungan protein dan rendahnya kandungan lemak dalam daging bekicot.
Cara Budidaya Bekicot
Menyiapkan Sarana dan Peralatan
Menyiapkan Kandang
Untuk melakukan budidaya bekicot tidak memakan banyak ruang karena persayaratan utamanya adalah mengenai kelembapan serta keteduhan dari lokasi budidaya. Kandang bisa didirikan di tanah kering, teduh dan lembab dengan suhu udara antara 25 hinga 30o celcius. Untuk pemeliharaannya terhitung mudah.
Menyiapkan Peralatan
Untuk peralatan yang dibutuhkan yakni hanya peralatan dan bahan yang bisa kamu gunakan untuk membuat kandang bekicot. Kamu bisa menggunakan kayu, semen, bata, pasir, kain kasa da cangkul.
Pembibitan
Jika kamu masih belum mempunyai bibit unggul, maka langkah yang harus kamu lakukan adalah menggunakan bibit lokal dengan cara memilih yang berukuran 75 hingga 100 gram.
Karena kebanyakan jenis bekicot bertelur disembarang tempat, maka jumlah telur yang menetas biasanya berkisar lebih 50 butir. Sedangkan untuk jumlah produksi telurnya adalah tergantung dari kesuburan bekicot itu sendiri.
Setelah masanya dirasa cukup, maka telur bekicot tersebut akan menetas dengan sendirinya dalam bentuk anak cangkang dan tidak dijaga induknya. Apabila tempat tersebut memenuhi syarat seperti kelembapan dan segalanya maka telur bekicot akan menetas dengan cepat.
Pemeliharaan
Untuk mempertahankan suhu lingkungan yang lembab bisa digunakan atap karena pada dasarnya bekicot sangat menyukai suhu yang lembab. Ketika masuk musim kemarau bisa diakalai dengan menyiram lokasi peternakan dengan air setiap harinya.
Untuk mendapatkan hasil budidaya yang maksimal, maka hal yang tidak boleh kamu lupakan adalah memberikan pakan yang bermutu dan tentunya pemberian pakan secara teratur. Mutu pakan dan kebiasaan makan bekicot akan menjadi acuan kapan dan bagaimana kamu memberikan pakannya. Untuk pakannya bisa kamu berikan daun-daunan serta buah yang sekiranya disukai oleh bekicot.
Usahakan untuk selalu mengecek kandang bekicot kamu, karena jika tidak bisa jadi hewan pengganggu bekicot kamu akan sangat mudah untuk masuk dalam kandang.
Panen dan Pasca Panen
Dengan pemeliharaan yang baik, bekicot yang kamu ternakkan bisa dipanen setelah 5 hingga 8 bulan. Jika dilihat secara fisik, maka panjang cangkang yang perlu untuk kamu perhatikan (8-10 cm).
Setelah bekicot dipanen, kamu bisa melakukan dua hal tambahan yakni memilih untuk mengkonsumsi sendiri atau memasarkannya. Ketika memasarkannya kamu bisa memasarkan dalam bentuk makanan olahan siap makan atau hanya dalam bentuk dagingnya saja.
Untuk kisaran harganya dipasaran sebenarnya beragam. Untuk bekicot yang sudah siap panen biasanya dihargai 30.000 rupiah per ekornya, dengan demikian bisa kamu prediksi langsung berapa penghasilan yang mungkin kamu dapatkan ketika sudah memanen.
Demikian artikel mengenai manfaat serta bagaimana cara melakukan ternak bekicot untuk kamu jadikan referensi. Semoga bermanfaat