Mengendalikan Stress Menghadapi Pernikahan

Mengendalikan Stress Menghadapi Pernikahan – Pernikahan sangat identik sekali dengan stress yang sangat berlebih yang pastinya selalu dialami baik oleh pengantin pria maupun pengantin wanita. Walaupu anda telah menyerahkan semua urusan ke wali nikah anda, tetap saja yang namanmya stress pra-nikah (menghadapi pernikahan) tidak dapat anda hindari sama sekali. Bahkan mungkin bisa saja stress yang anda alami bertambah buruk.

Semua yang ada di dalam kehidupan ini merupakan sebuah permainan keseimbangan, dan pernikahan wali VS pernikahan secara fisik tidak ada bedanya sama sekali. Belajar untuk mengontrol stress adalah hal yang sangat vital dalam pernikahan dan perkawinan anda. Sebab jangan salah, stress yang anda alami sekarang baru hanya permulaan.

Agar dapat memulai untuk mengelola stress yang anda alami, anda harus dapat menangani keempat hal ini:

  1. Mengenali serta mengetahui tanda-tanda stress.
  2. Menidentifikasi serta mngerti sumber stress yang anda alami.
  3. Belajar untuk mengelola stress yang dapat anda kendalikan.
  4. Belajar untuk memberikan dukungan terhadap diri anda serta dapat mengatasi stress yang terjadi di luar kendali anda.

Mengetahui tanda/gejala stress

www.anwariz.com
www.anwariz.com

Reaksi stress beragam dari satu orang ke orang lainnya dan sangat mungkin untuk menghasilkan gejala yang beragam pula. Gejala yang ada termasuk: sakit perut, sakit kepala, susah tidur, konsentrasi terganggu, suasana hati cepat berubah-ubah, gampang emosi, serta pikiran yang berubah-ubah pula. Dengan mengetahui kapan terjadinya stress sangatlah penting untuk nantinya dapat mengelolanya dengan secara sempurna.

Sumber stress

reps-id.com
reps-id.com

Ketika anda memilih untuk melakukan pernikahan dengan menggunakan wali, anda akan menghadapi  banyak keputusan yang snagat penting, biaya yang keluar, pengharapan, serta sebuah peran baru. Anda mungkin merasa bahwa pernikahan anda harus menjadi sebuah waktu / hal yang paling bahagia dalam hidup anda dan sekaligus dapat menghilangkan ketidaknyamanan yang mungkin saja terjadi.

Tetapi sesungguhnya, stress dapat datang kapan saja. Baik di waktu baik atau buruk. Tetapi apabila anda tidak belajar untuk mengendalikannya, nantinya, stress yang anda alami makin bisa merubah waktu baik yang anda alami menjadi waktu yang buruk.

Beberapa sumber stress ada ayang tidak dapat dihindari. Pernikahan biasanya mempunyai arti sebuah perubahan. Dan perubahan seringkali sangat dapat menyebabkan stress. Anda amempunyai anggota keluarga, teman-teman, dan (sekarang) mertua yang harus dipertimbangkan. Meski, pernikahan anda adalah memang untuk anda, tapi jangan sampai anda berpikir bahwa yang lainnya juga tidak merasa pribadi juga.

Sumber stress lainnya dapat juga dikendalikan. Ingat, anda tidak perlu meladeni semua undangan yang hadir. Orang-orang yang hadir mungkin ingin melihat anda dan ingin menjadi bagian dari acara, tetapi apabila anda tidak mengurusi/meladeni diri anda sendiri juga, tidak akan ada yang menang dalam situasi ini.

Mengendalikan stress yang timbul

www.rri.co.id
www.rri.co.id

Internet memberikan banyak ide dan saran dalam bagaimana mengendalikan stress pra nikah. Dengan melakukan pencarian menggunakan Google, anda dapat menemukan banyak artikel yang memuat hal-hal tersebut. Tetapi tulisan-tulisan berikut ini bisa juga dijadikan bahan sebagai tips di situasi pernikahan:

Berbicara dengan pasangan anda:

pastikanlah pernikahan yang akan anda jalankan menjadi sebuah acara/penyelenggaraan yang anda berdua inginkan. Pernikahan yang sempurna hanyalah ada di sebuah film, namun pada kenyataannya sangatlah berbeda dari yang dibayangkan. Janganlah pernah takut untuk berkata jujur, karena hal tersebut merupakan sebuah kunci kesuksesan jangka panjang bagi kehidupan anda berdua/bersama.

Minta bantuan/perwakilan:

bahkan dalam sebuah perkawinan yang diwakilkan, banyak juga hal yang harus dilakukan. Jangan pernah takut untuk meinta bantuan. Bahkan kalau perlu, and atidak perlu takut untuk memberikan perintah kepada orang-orang dis ekeliling anda. Anda kan juga dalam situasi mau menikah bukan? kalau anda merasa tidak dapat menjadi seorang bos, lalu kapan lagi? tetapi ingat, berhati-hatilah dalam menjalani hal ini, kisah tentang seorang bride-zilla sudah banyak tersebar luas.

Akui/terima keterbatasan yang anda miliki. Bahkan seseorang yang gila kendali pun mempunyai batasannya. Pada titik tertentu, sangat penting untuk mengetahui dimana keterbatasan itu berada. Dan mungkin anda harus sedikit lebih santai dalam menghadapi ini semua. Apabila anda terlalu memaksakan, yang ada nantinya, anda akan makin memperburuk keadaan yang sudah ada.

Trik dan strategi manajemen waktu selalu menjadi alat pengendali stress yang sangat berguna baik dalam pernikahan atau dalam kehidupan.

Mengurusi diri anda sendiriSalah satu hal yang terpenting yang dapat anda lakukan sebelum melakukan pernikahan wali adalah mengurusi diri anda sendiri. Hal ini apabila anda lakukan nantinya dapat membantu tidak hanya stress yang anda alami di dalam/menjelang pernikahan tapi juga stress dalam hidup ke depan nantinya.

Ingatlah untuk beristirahat yang cukup, berolahraga secara teratur, makan secukupnya, hindari konsumsi gula yang berlebihan, kopi, nikotin, alkohol serta obat-obatan. Dan mungkin and abisa mempertimbangkan untuk melakukan meditasi.

Selagi mungkin kita berpikir kita akan menjadi seseoarang laki-laki yang terlewat fleksibel yang duduk di atas lantai sambil mengeluarkan gumaman, sebenarnya, terdapat banyak variasi dari sebuah meditasi seperti meditasi dengan penuh pikiran yang hasilnya lebih praktis dan efektif.

Satu hal lagi, carilah waktu juga untuk bersenang-senang. Baik anda akan menghadapi pernikahan secara fisik atau pernikahan wali, harusnya ini bisa membuat anda merasa senang. Ambilah sedikit waktu untuk hal tersebut untuk menghilangkan semua stress yang ada. Hal ini dapat membuat segalanya tetap dalam prespektif dan mebuat anda tetap stabil.Semoga Pernikahan anda sukses!

Bagi Anda yang membutuhkan undangan pernikahan, silahkan hub. SMS/Tlpn/WhatsApps: 08984219575

Leave a Comment